10 Buronan Kejari Palembang Masih Bebas Berkeliaran

Reporter: Nanda |

Editor: Rian Sumeks |

Selasa , 31 Dec 2024 - 16:21

Sepanjang tahun 2024, Kejaksaan Negeri (Kejari) Palembang mencatat baru tiga buronan yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) berhasil ditangkap.-Foto: IST-

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Sepanjang tahun 2024, Kejaksaan Negeri (Kejari) Palembang mencatat baru tiga buronan yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) berhasil ditangkap.

Sementara itu, sebanyak 10 buronan lainnya masih belum ditemukan dan terus menjadi prioritas pencarian.

Informasi ini disampaikan oleh Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Palembang, Hutamrin SH MH, saat memaparkan capaian kerja Kejari Palembang sepanjang 2024 dalam acara yang digelar di Aula Kejari Palembang, Selasa (31/12/2024).

“Tiga DPO yang berhasil ditangkap adalah Asna Ipah (kasus korupsi), Romas Angkasawan (kasus pidana umum), dan Alnaura Karima (kasus pidana umum),” ungkap Hutamrin.

Namun, lanjutnya, pihak kejaksaan masih menghadapi tantangan besar dengan 10 buronan yang belum tertangkap.

“Kami masih memiliki tugas menangkap 10 orang DPO yang saat ini masih bebas. Untuk itu, kami terus berkoordinasi dengan bidang intelijen Kejati Sumatera Selatan dan Kejaksaan Agung,” jelasnya.

Hutamrin merinci identitas para buronan yang masih dalam pengejaran, yaitu Joko Zulkarnain, Heriyanto, Aang Rasyid, Safari, Ambari Rachman, Fitriyanti, Stefanus Richard Kysi Pratama, Mat Sahri, Amdani, dan Immanuel Indang Sinaga.

“Menuntaskan kasus ini menjadi pekerjaan rumah (PR) kami yang harus selesai di tahun 2025,” tegas Hutamrin. Ia juga meminta dukungan masyarakat, terutama warga Palembang, untuk membantu memberikan informasi jika mengetahui keberadaan para buronan tersebut.

“Kami sangat mengharapkan partisipasi masyarakat. Untuk para buronan, kami tegaskan bahwa tidak ada tempat aman bagi kalian. Kami akan tetap mengejar sampai kalian tertangkap,” tutupnya.

10 buronan kejari palembang masih bebas berkeliaran                            palembang, sumateraekspres.id  – sepanjang tahun 2024, kejaksaan negeri (kejari) palembang mencatat baru tiga buronan yang masuk dalam daftar pencarian orang (dpo) berhasil ditangkap.
sementara itu, sebanyak 10 buronan lainnya masih belum ditemukan dan terus menjadi prioritas pencarian.
informasi ini disampaikan oleh kepala kejaksaan negeri (kajari) palembang, hutamrin sh mh, saat memaparkan capaian kerja kejari palembang sepanjang 2024 dalam acara yang digelar di aula kejari palembang, selasa (31/12/2024).
baca juga:polres lahat tekankan filosofi pelayanan humanis: masyarakat adalah kita
baca juga:anda alami gangguan pada empedu, ini makanan yang direkomendasikan
“tiga dpo yang berhasil ditangkap adalah asna ipah (kasus korupsi), romas angkasawan (kasus pidana umum), dan alnaura karima (kasus pidana umum),” ungkap hutamrin.
namun, lanjutnya, pihak kejaksaan masih menghadapi tantangan besar dengan 10 buronan yang belum tertangkap.
“kami masih memiliki tugas menangkap 10 orang dpo yang saat ini masih bebas. untuk itu, kami terus berkoordinasi dengan bidang intelijen kejati sumatera selatan dan kejaksaan agung,” jelasnya.
hutamrin merinci identitas para buronan yang masih dalam pengejaran, yaitu joko zulkarnain, heriyanto, aang rasyid, safari, ambari rachman, fitriyanti, stefanus richard kysi pratama, mat sahri, amdani, dan immanuel indang sinaga.
baca juga:tunaikan nazar kemenangan prabowo-gibran, syahrial kayuh sepeda dari muratara ke jakarta
baca juga:tunaikan nazar kemenangan prabowo-gibran, syahrial kayuh sepeda dari muratara ke jakarta
“menuntaskan kasus ini menjadi pekerjaan rumah (pr) kami yang harus selesai di tahun 2025,” tegas hutamrin. ia juga meminta dukungan masyarakat, terutama warga palembang, untuk membantu memberikan informasi jika mengetahui keberadaan para buronan tersebut.
“kami sangat mengharapkan partisipasi masyarakat. untuk para buronan, kami tegaskan bahwa tidak ada tempat aman bagi kalian. kami akan tetap mengejar sampai kalian tertangkap,” tutupnya.

Tag

Share