Alhamdulillah, Jamaah Umroh Palembang Tiba di Madinah Usai Menunggu Lama Akibat Penundaan Penerbangan Citilink
Setelah penantian panjang, jamaah umroh Palembang akhirnya tiba di Madinah dengan selamat. Foto: rian gumay for sumateraekspres.id--
Karena kondisi ini, sejumlah pimpinan travel umrah segera berkoordinasi dengan General Manager Angkasa Pura Palembang, Iwan, untuk mencari solusi. Dalam mediasi yang dilakukan langsung di lokasi bandara, pihak Citilink akhirnya memberikan penjelasan terkait penundaan.
Menurut hasil rapat yang melibatkan perwakilan maskapai, Angkasa Pura, dan agen travel, diputuskan bahwa penerbangan yang tertunda akan dijadwalkan ulang pada Kamis (26/12) dengan estimasi keberangkatan pukul 11.00 WIB.
Namun, hingga Kamis siang, kembali muncul informasi baru bahwa keberangkatan justru akan dilakukan pada malam hari pukul 22.00 WIB, malam ini.
"Kami telah mengonfirmasi langsung kepada GM Angkasa Pura bahwa penerbangan ini akan tetap dilaksanakan malam ini, dengan memastikan bahwa pesawat telah melalui perbaikan sesuai standar keselamatan penerbangan," ujarnya.
BACA JUGA:Aturan Baru Kunjungan Hijr Ismail: Inilah Pembagian Waktu Khusus untuk Jemaah Pria dan Wanita
Menurut Rian, dari hasil pertemuan pihak Citilink Indonesia berjanji memberikan kompensasi atas ketidaknyamanan ini. Ratusan jamaah yang terlantar dialihkan ke Asrama Haji Palembang dan sejumlah hotel di kota tersebut.
Jamaah yang memilih untuk pulang ke rumah masing-masing akan menerima kompensasi sebesar Rp 250 ribu per orang.
Selain itu, Citilink juga menyatakan akan menanggung akomodasi dan konsumsi bagi jamaah yang telah tiba di Palembang sejak 25 Desember 2024.
Hal serupa berlaku untuk jamaah yang berada di Padang sejak 26 Desember yang dirugikan akibat keterlambatan penerbangan.
Namun, mengenai kerugian yang dialami di Madinah akibat perubahan jadwal penerbangan ini, pihak Citilink menyebutkan bahwa kompensasi tambahan masih dalam tahap pertimbangan lebih lanjut.
Meski pihak Citilink mengklaim telah mengambil langkah-langkah penyelesaian, ketidakhadiranb Pimpinan Citilink sempat menimbulkan kekecewaan bagi para jamaah dan agen travel. City Link, Subhan, pemimpin City Link seperti disebutkan Rian menyerahkan tanggung jawab kepada tim lapangan dan pihak Angkasa Pura untuk menjelaskan kondisi kepada jamaah.
Diketahui Rian sendiri, ikut serta dalam DNW Tour and Travel, yang mengelola keberangkatan jamaah.
"Hampir 400 jamaah dari lima travel yang akan terbang ke Medinah mengalami kerugian waktu dan ketidakpastian. Ini bukan hanya tentang uang, tetapi juga tentang rasa tanggung jawab terhadap jamaah yang hendak menjalankan ibadah suci," kata dia.