Jaga Anak Saat Tahun Baruan! Ini Bahaya Petasan dan Kembang Api bagi Lingkungan

Reporter: Valsha |

Editor: Valsha |

Selasa , 24 Dec 2024 - 18:38

Bahaya Petasan dan Kembang Api bagi Lingkungan-foto:freepik-

Dalam cuaca kering, percikan api dari kembang api dapat dengan mudah menyulut dedaunan kering atau material lain yang mudah terbakar.

Upaya Mengurangi Dampak

Untuk mengurangi dampak buruk petasan dan kembang api, ada beberapa langkah yang bisa diambil.

Salah satunya adalah membatasi penggunaannya hanya pada acara-acara tertentu dan menggunakan alternatif yang lebih ramah lingkungan, seperti pertunjukan cahaya berbasis teknologi LED. Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk membersihkan limbah kembang api setelah perayaan selesai.

jaga anak saat tahun baruan! ini bahaya petasan dan kembang api bagi lingkungan                            sumateraekspres-id bahaya petasan dan kembang api bagi lingkungan, petasan dan kembang api telah menjadi bagian dari tradisi perayaan di banyak budaya.
gemerlap cahaya dan suara ledakan seringkali dianggap sebagai simbol kebahagiaan dan kegembiraan.
namun, di balik keindahannya, petasan dan kembang api menyimpan ancaman serius terhadap lingkungan.polusi udarasalah satu dampak utama penggunaan petasan dan kembang api adalah polusi udara.
baca juga:kenapa tahun baru banyak yang bermain kembang api?
baca juga:kebiasaan akhir tahun paling populer seluruh dunia, dari kembang api hingga makanan tradisional
saat diledakkan, kembang api menghasilkan partikel-partikel kecil seperti logam berat, karbon, dan zat kimia berbahaya lainnya.
partikel-partikel ini dapat mencemari udara dan menyebabkan gangguan kesehatan, terutama bagi mereka yang menderita asma atau penyakit pernapasan lainnya.selain itu, kembang api melepaskan gas-gas rumah kaca seperti karbon dioksida (co2) ke atmosfer.
gas ini berkontribusi terhadap pemanasan global, memperburuk perubahan iklim yang sudah menjadi ancaman global.
baca juga:mengejutkan, aneka makanan anak di as mengandung bahan kimia perklorat yang digunakan untuk kembang api
baca juga:polisi awasi penjualan kembang apilimbah padatsetelah petasan dan kembang api meledak, sisa-sisa bahan seperti kertas, plastik, dan logam sering kali berserakan di tanah.
limbah ini sulit terurai secara alami dan dapat mencemari tanah serta sumber air.
jika limbah ini tidak dibersihkan, mereka dapat mengancam kelestarian ekosistem lokal, termasuk meracuni hewan-hewan liar yang tidak sengaja mengonsumsinya.kebisingan yang menggangguledakan keras yang dihasilkan oleh petasan dan kembang api juga berdampak negatif, terutama pada hewan.
banyak hewan peliharaan dan satwa liar mengalami stres akibat suara bising ini. bahkan, dalam beberapa kasus, suara ledakan dapat menyebabkan trauma fisik atau psikologis pada hewan.risiko kebakaranbahaya lain yang tidak kalah penting adalah risiko kebakaran.
kembang api yang tidak digunakan dengan benar dapat memicu kebakaran hutan, lahan, atau bahkan permukiman.
dalam cuaca kering, percikan api dari kembang api dapat dengan mudah menyulut dedaunan kering atau material lain yang mudah terbakar.upaya mengurangi dampakuntuk mengurangi dampak buruk petasan dan kembang api, ada beberapa langkah yang bisa diambil.
salah satunya adalah membatasi penggunaannya hanya pada acara-acara tertentu dan menggunakan alternatif yang lebih ramah lingkungan, seperti pertunjukan cahaya berbasis teknologi led. selain itu, masyarakat juga diimbau untuk membersihkan limbah kembang api setelah perayaan selesai.