JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - PT PLN (Persero) kembali memberikan dukungan penuh untuk gelaran PLN Mobile Proliga 2025.

Langkah ini menunjukkan komitmen perseroan dalam mendukung penuh pelaksanaan liga voli profesional di Indonesia dan diharapkan menciptakan atlet berprestasi. 

BACA JUGA:Voli Proliga 2025 Dimulai, 12 Tim Bertanding Sengit di 11 Kota, Ini Jadwal di Kota Palembang!

BACA JUGA:Palembang Bank Sumsel Babel Dirumorkan Rekrut Setter Jasen Natanael untuk Proliga 2025, Ini Sosoknya!

Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI), Imam Sudjarwo mengatakan, PLN Mobile Proliga 2025 segera hadir di awal tahun depan.

Total 90 pertandingan yang disajikan dari tim putra dan tim putri. Memperebutkan gelar juara “PLN Mobile Proliga 2025.’’ 

Kompetisi yang digelar mulai 3 Januari hingga 11 Mei 2025 ini diharapkan adanya kemunculan bibit baru yang nantinya bisa menggantikan senior untuk masuk ke tim nasional. 

“Permainan ini tidak akan kalah menarik dengan tahun lalu, karena terdapat sebaran pemain mulai dari pemain lokal hingga pemain asing,’’ ujarnya. 

Dari kompetisi ini, lanjutnya, diharapkan muncul pemain muda hebat yang bisa menambah kekuatan Timnas Indonesia U-21 baik putra maupun putri di pertandingan kejuaraan Dunia U-21 pada Agustus mendatang. 

Sementara itu Hanny S Surkatty, ketua PLN Mobile Proliga 2025 menjelaskan yang jadi perbedaan yakni terdapat jeda waktu pada kompetisi Proliga 2025.

Pertandingan akan berlangsung mulai 3 Januari hingga 23 Februari dan akan dilanjutkan kembali pada 17 April 2025.  ‘’Terdapat jeda selama lima minggu,’’ ujarnya.

Dikatakan, dengan adanya jeda ini, maka disepakati boleh melakukan pergantian pemain hingga sebelum final four sebanyak tiga orang.

‘’Jika pemain asing diganti dua orang maka lokal satu orang dan begitu sebaliknya,” imbuhnya. 

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan gelaran PLN Mobile Proliga 2025 menjadi bukti dan komitmen kuat PLN siap berkolaborasi dengan berbagai pihak mendukung pembinaan atlet-atlet voli Tanah Air.