Upaya Peningkatan Mutu Pendidikan Non Formal Lewat Kursus dan Pelatihan oleh Dirjen Vokasi
Pendidikan nonformal terus diperkuat! Melalui kursus dan pelatihan, peserta didik memperoleh keterampilan praktis yang siap menghadapi dunia kerja. Foto:Dody Suryawan/Sumateraekspres.id--
Mereka mewakili berbagai LKP penyelenggara kursus dengan tujuh segmen, antara lain teknik, kecantikan, mode, terapi sehat, hingga industri perhotelan.
BACA JUGA:Cari Kerja, Pantau Live Tiktok 'Ado Gawe'
BACA JUGA:Musnahkan 23,9 Juta Batang Rokok Ilegal
Tatang Mutaqqin juga menyatakan bahwa acara ini mencakup pameran karya dari peserta didik dan alumni kursus yang menunjukkan kompetensi mereka di bidang masing-masing.
Penampilan teatrikal oleh peserta didik juga menjadi bagian penting dalam menggambarkan keterampilan yang mereka peroleh.
"Keterampilan ini sangat penting sebagai bekal untuk merintis usaha dan mendapatkan kesempatan bekerja di dunia industri,” jelasnya.
BACA JUGA:Polres Prabumulih Sulap Lahan Tidur Jadi Agrowisata, Ciptakan Spot Wisata Baru di Kota Nanas
BACA JUGA:Produksi Migas di Kota Nanas Prabumulih Terus Meningkat, Optimis Capai Target 2025
Menurutnya, kursus dan pelatihan merupakan bagian integral dari sistem pendidikan vokasi Indonesia.
Program ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan dunia usaha, industri, dan dunia kerja yang terus berkembang. Selain itu, program ini juga memberikan keterampilan praktis yang relevan bagi peserta didik.