TKO Setelah Dihajar Habis-habisan, Hasil UFC Tampa
Colby Covington menelan kekalahan TKO atas lawannya Joaquin Buckley di Amalie Arena, Tampa, Amerika Serikat Minggu (15/12). - FOTO: IST -
AMERIKA SERIKAT - Petarung, Colby Covington akhirnya TKO setelah dihajar habis-habisan Joaquin Buckley dalam event dalam hajatan UFC Tampa di Amalie Arena, Tampa, Amerika Serikat pada Minggu (15/12) WIB.
Dalam pertarungan tersebut keduanya saling memamerkan pukulan brutal di kelas welter. Petarung berjuluk Chaos itu mencoba untuk melancarkan tekanan kepada Buckley sejak ronde pertama dimulai.
Baik Covington dan Buckley saling bertukar pukulan hingga puncaknya terjadi pada ronde ketiga saat keduanya mulai menurun. Covington berada di sisi yang kurang menguntungkan setelah dia sempat mendapatkan pukulan Buckley mendarat telak diwajahnya.
Dengan darah yang mengucur deras di wajah Covington, wasit pun sempat menghentikan laga pada masa-masa akhir ronde ketiga. Petarung berusia 36 tahun tersebut diperiksa kondisinya usai dihujani pukulan Buckley yang cukup telak.
BACA JUGA:WOW! Inilah Jumlah Uang yang Diraup Petarung Indonesia Jeka Saragih Usai Menang KO di UFC Vegas
BACA JUGA:GAHAR ABIS! Jeka Saragih Hanya Butuh 91Detik Bikin KO Alexander di UFC Vegas 82. Apa Katanya?
Alhasil, wasit pun menghentikan pertarungan pada ronde ketiga atas rekomendasi dokter dan memberikan Bukcley kemenangan TKO. Hasil ini menjadi kekalahan kedua bagi Covington setelah sebelumnya dia juga kandas di tangan Leon Edwards.
Di sisi lain, kemenangan atas Covington hari ini juga membuat Buckley naik level sekaligus menjaga catatannya. Jagoan berjuluk New Mansa itu belum terkalahkan dalam enam pertarungan secara beruntun di arena oktagon.
Terakhir kali Bukcley menelan kekalahan adalah saat bersua Chris Curtis dalam hajatan UFC 282 bulan Desember 2022 lalu. Sementara itu, Belal Muhammad, salah satu murid Khabib Nurmagomedov itu tampak mengolok-olok kekalahan Covington lewat serangkaia cuitan di aku X miliknya.
BACA JUGA:TRAGIS! Jojo Menyusul Duo Ganda Putra, Keok di Tangan Tunggal Denmark
BACA JUGA:Dua Ganda Indonesia Keok, Gagal Melaju ke Final BWF World Tour Finals 2024
"Melakukan semua ini hanya untuk di-KO. Chael diam karena dia menyadari bahwa Colby sebenarnya payah. Kawan aku tahu dia akan memiliki setumpuk alasan tapi dia cuma payah," lanjut Belal di komentarnya.
"Colby tidak pernah pulih dari pemukulan di restoran steak," komentarnya lagi soal Covington. Sementara Cejudo memuji catatan Buckley."Buckley memiliki KO terbanyak di UFC sejak 2020," tulis Cejudo. (*)