Mayat Perempuan Tak Utuh, Ciri Bra Merah

MUSI RAWAS - Warga Dusun Ketoya, Desa Mulyo Harjo, Kecamatan BTS Ulu Cecar, Kabupaten Musi Rawas (Mura), menemukan mayat perempuan, Rabu (22/3), sekitar pukul 19.00 WIB. Mengapung di Sungai Musi, namun kondisinya sudah tidak utuh lagi.

“Sebagian sudah rusak dan tinggal tulang. Ciri-cirinya masih menempel di badan pakaian dalam, berupa bra warna merah," ungkap Kapolres Mura AKBP Danu Agus Purnomo SIK MH, melalui Kasat Reskrim AKP M Indra Parameswara SIK, kemarin.

Informasi penemuan mayat itu, diterima polisi setelah laporan dari kades setempat. Selanjutnya mayat tersebut dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas Cecar. “Kemungkinan ini mayat korban hanyut dari Empat Lawang, beberapa hari lalu,” duga Indra.

Seperti biasa, hampir setiap pagi Wiwin pergi ke sungai untuk buang air besar di jembatan sungai Desa Babatan, Kampung V. Sebelum korban dinyatakan hilang. Sempat ada warga melihat korban sedang berada di bawah jembatan.

BACA JUGA : Diduga Depresi, Sering Mengeluh Sakit

Kuat dugaan korban terpeleset saat sedang buang air besar, kemudian penyakit ayannya kambuh sehingga korban terbawa arus sungai.  Diketahui, selain Wiwin, ada 2 warga Empat Lawang lainnya yang tenggelam di sungai.

Yakni, Epok (30) warga Desa Lubuk Sepang, Kecamatan Pendopo, yang hilang tersapu arus deras sungai, Minggu (19/3). Saat kejadian, dia sedang menyeberang di Sungai Ayek Kelampaian, Desa Bandar Agung, Kecamatan Pendopo, sekitar pukul 11.30 WIB.

Terbaru, menimpa Pino (10), warga Desa Kang Manis, Kecamatan Tebing Tinggi. Bocah itu hilang tenggelam terseret arus Sungai Musi di Desa Lubuk Gelanggang, Kecamatan Tebing Tinggi, Selasa (21/3) sekitar pukul 13.00 WIB. Saat itu, dia sedang main ke rumah neneknya.

“Korban diduga mandi di tepi Sungai Musi. Sungai cukup deras, diduga dia terbawa arus dan hanyut. Kejadiannya di Dusun Padang Jering, Desa Gelanggang,” terang Camat Tebing Tinggi, Noperman Subhi. (lid/eno/air)