https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Berawal Komunikasi WA di Masa Pandemi

PERKUMPULAN ZURIAT : Pelaksanaan Musyawarah Besar (Mubes) I Perkumpulan Zuriat Masagus-Masayu Palembang Darussalam (PZMMPD), kemarin. FOTO: ALFERY/SUMEKS--

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Dari komunikasi via WhatsApp saat masa pandemi Covid-19 tahun 2020 silam, hingga kini terkumpul ribuan orang zuriat Palembang Darussalam bergelar Masagus dan Masayu yang tersebar luas tak hanya di Indonesia, juga di mancanegara. 

Dari percakapan itu, pada akhirnya beberapa tokoh Masagus dan Masayu memutuskan bertemu membahas terbentuknya forum yang bisa menyatukan ribuan zuriat ini sekaligus menjadi ajang silaturahmi semua zuriat. 

BACA JUGA:Silaturahmi dengan Sultan Palembang, Menggali Kejayaan Budaya Melalui Pelestarian Warisan

BACA JUGA:Manfaat Arisan Keluarga Momen Berharga untuk Silaturahmi dan Kesehatan Mental

"Ya, awalnya cuma komunikasi di telepon saja. Hingga akhirnya terkumpul beberapa orang dan memutuskan untuk bertemu.

Di saat itu, tepatnya masih masa pandemi, kita bertemu di Ponpes Ki Marogan setelah berkomunikasi dengan Ustaz Mgs Ahmad Fauzan Yayan SQ.

Meskipun masa Covid, kita bertekad bertemu. Setelah itu tahun 2021 kita buatkan akta notaris Perkumpulan Zuriat Masagus-Masayu Palembang Darussalam (PZMMPD) yang bertahan hingga saat ini," ungkap Ketum PZMMPD, Mgs Syarif Tohyib di sela-sela Musyawarah Besar (Mubes) I PZMMPD di Aula DPRD Sumsel, Sabtu (14/12). 

Kendati masih dalam suasana Covid-19 kala itu, saat itu dengan menggunakan masker, pihaknya menyepakati beberapa poin termasuk pembentukan kepengurusan serta menjadikan PZMMPD sebagai wadah bagi semua Masagus dan Masayu yang ada di seluruh dunia untuk bersilahturahmi dan bekerja sama memajukan Kota Palembang. 

"Sejak awal kita berkomitmen tidak turut di dalam dunia politik dan lebih fokus kegiatan sosial, budaya, keagamaan dan pendidikan.

Dalam pembentukannya kita mendukung setiap program pembangunan yang dicanangkan pemerintah baik pemerintah pusat, provinsi, maupun Kota Palembang," ulasnya.

Berkenaan anggota dan jumlah Masagus dan Masayu sekarang ini, diakuinya, mencapai 1.016 KK tersebar di berbagai daerah dan luar negeri dengan berbagai profesi dan pekerjaan.

Karena itu keberadaan PZMMPD menjadi satu pilar Kesultanan Palembang Darussalam. Serta memiliki peranan besar dalam keberlangsungan Kesultanan Palembang Darussalam. 

Terkait pelaksanaan Mubes sendiri, kata pria akrab disapa Mang Yib ini, merupakan proses regenerasi dan penyusunan program PZMMPD untuk keberlangsungan di masa depan.

"Tongkat estafet harus diteruskan dan kita mulai dari saat ini. Saya yakin ke depan PZMMPD akan semakin maju dan terus berkembang," tegasnya diamini Ketua Panitia Mubes I, Mgs Syamsul Komar.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan