Lury Elza Alex Noerdin Serap Aspirasi Warga PALI: Pendidikan dan Infrastruktur Jadi Fokus Utama
Lury Elza Alex Noerdin memperjuangkan aspirasi warga PALI terkait pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan dukungan UMKM. Foto: dprd sumsel--
PALI, SUMATERAEKSPRES.ID – Dalam kunjungannya ke beberapa desa di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan dari Daerah Pemilihan (Dapil) 4, Lury Elza Alex Noerdin, menerima berbagai aspirasi masyarakat yang mencerminkan kebutuhan mendesak di wilayah tersebut.
Kunjungan ini mencakup wilayah Kabupaten Muaraenim, Kabupaten PALI, dan Kota Prabumulih, mulai Senin, 2 Desember hingga 9 Desember 2024. Aspirasi yang disampaikan warga mencakup berbagai sektor, seperti pendidikan, kesehatan, pertanian, usaha mikro kecil menengah (UMKM), infrastruktur, hingga kebutuhan sarana prasarana penunjang lainnya.
Di Kelurahan Pasar Bhayangkara, Kecamatan Talang Ubi, Nopi Anggraini, SE, seorang guru PAUD TK Aisyah, mengusulkan rehabilitasi bangunan sekolah yang sudah tua dan tidak layak pakai. Ia juga menyoroti pentingnya kualifikasi pendidikan para guru dengan harapan agar lebih banyak tenaga pengajar yang memiliki gelar strata-1.
"Kami membutuhkan dukungan untuk peningkatan kualitas pendidikan, terutama tenaga pengajar yang kompeten," ujar Nopi.
BACA JUGA:Reses, Serap Aspirasi Guru dan Warga, Anggota Dapil 2 DPRD Sumsel
Sementara itu, Siti Latifah, warga Kebun Sayur, dan HM Haris Mustakim dari Talang Ubi Utara menyampaikan permintaan agar sekolah lansia dapat diaktifkan kembali. Mereka juga mengusulkan pembangunan fasilitas olahraga untuk mendorong lahirnya atlet-atlet berprestasi dari wilayah tersebut.
Madrasah Ibtidaiyah Nurul Imam di Kecamatan Abab, misalnya, memerlukan peralatan drum band untuk mendukung kegiatan siswa. Sedangkan SMP PGRI Betung mengusulkan rehabilitasi ruang sekolah. SMA Amaniyah dan SDN 3 Talang Ubi masing-masing mengajukan permintaan pembangunan tiga ruang kelas baru serta fasilitas pendukung seperti perpustakaan, kantor, wifi, dan toilet.
Permasalahan infrastruktur dan layanan dasar juga menjadi fokus dalam kunjungan ini. Maharani, warga Betung Selatan, mengeluhkan seringnya terjadi pemadaman listrik di wilayahnya. Ia meminta bantuan gardu listrik dan pemasangan lampu jalan untuk Dusun 1, 2, dan 3 di Betung Selatan. Usulan serupa datang dari warga Desa Pengabuan yang memerlukan alat berat untuk pembukaan badan jalan.
Tidak hanya itu, kelompok tani Karya Bersama di Desa Raja, Kecamatan Tanah Abang, mengajukan bantuan berupa excavator mini untuk mendukung kegiatan pertanian. Kelompok tani Mandiri Betung Barat juga memohon bibit tanaman produktif dan pembangunan gedung unit pengelolaan hasil (UPH) karet untuk meningkatkan produktivitas mereka.
Dukungan untuk UMKM juga menjadi salah satu aspirasi penting. Iwan, seorang Linmas dari Betung Barat, mengajukan bantuan berupa alat perbengkelan seperti kompresor dan dana tambahan. Ariani, warga setempat, bahkan memiliki visi besar untuk menciptakan Betung Botanical Garden sebagai destinasi wisata lokal.
BACA JUGA:Reses Dapil 2 Palembang Fokus pada Perbaikan Infrastruktur dan Pendidikan Seni di SMKN 7 Palembang
BACA JUGA:Reses DPRD Dapil Palembang 2 di SMAN 13: Dari Aspirasi Hingga Nyanyian Lukisan Alam
Selain itu, warga Desa Betung Barat mengajukan usulan pembangunan stadion mini untuk mendukung kegiatan olahraga masyarakat.