BULOG Sumsel dan Babel Salurkan 626.259 Paket Beras, Strategi Efektif Kurangi Beban Ekonomi Masyarakat

Reporter: Dudun |

Editor: Novis |

Jumat , 06 Dec 2024 - 07:58

BULOG Sumsel-Babel salurkan 626.259 paket bantuan beras, langkah nyata mendukung ketahanan pangan dan kurangi beban masyarakat. Foto: dudun/sumateraekspres.id--

SUMATERAEKSPRES.ID– Perum BULOG Kanwil Sumatera Selatan (Sumsel) dan Bangka Belitung (Babel) mulai menyalurkan Bantuan Pangan Pemerintah Tahap III untuk alokasi bulan Desember 2024.

Sebanyak 626.259 penerima bantuan pangan (PBP) mendapatkan alokasi 10 kilogram beras per penerima, dengan penyaluran yang dimulai sejak Senin, 2 Desember 2024.

Langkah ini merupakan bagian dari upaya strategis pemerintah untuk mengatasi tantangan ketahanan pangan di tengah masyarakat.

Bantuan pangan ini bersumber dari cadangan pangan pemerintah yang setiap bulannya dialokasikan ke berbagai kabupaten/kota.

Khusus untuk wilayah Sumsel dan Babel, BULOG menerima penugasan sebesar 6.262.590 kilogram per bulan.

Beras bantuan ini didistribusikan ke 17 kabupaten/kota di Sumsel serta 7 kabupaten/kota di Babel, dengan target utama keluarga penerima manfaat (KPM) yang membutuhkan dukungan untuk mengurangi beban pengeluaran sehari-hari.

Pemimpin wilayah Perum BULOG Kanwil Sumsel dan Babel, Elis Nurhayati, Kamis petang (5/12) kepada wartawan menegaskan bahwa program bantuan pangan ini dirancang untuk mengurangi beban masyarakat penerima sekaligus mendukung berbagai program strategis pemerintah.

"Bantuan ini bertujuan untuk menanggulangi kekurangan pangan dan gizi, menurunkan angka stunting, serta menjaga stabilitas harga pangan di pasaran. Selain itu, ini juga menjadi bagian dari upaya pengendalian inflasi dan perlindungan terhadap produsen serta konsumen,” ujarnya.

Tidak hanya membantu masyarakat secara langsung, program ini juga memberikan dampak positif terhadap keberlanjutan sektor pangan di wilayah tersebut.

Bantuan ini dinilai mampu mendorong ketahanan pangan, memperbaiki distribusi pangan, serta mengurangi angka kemiskinan secara signifikan.

bulog sumsel dan babel salurkan 626.259 paket beras, strategi efektif kurangi beban ekonomi masyarakat                            sumateraekspres.id– perum bulog kanwil sumatera selatan (sumsel) dan bangka belitung (babel) mulai menyalurkan bantuan pangan pemerintah tahap iii untuk alokasi bulan desember 2024.
sebanyak 626.259 penerima bantuan pangan (pbp) mendapatkan alokasi 10 kilogram beras per penerima, dengan penyaluran yang dimulai sejak senin, 2 desember 2024.
langkah ini merupakan bagian dari upaya strategis pemerintah untuk mengatasi tantangan ketahanan pangan di tengah masyarakat.
bantuan pangan ini bersumber dari cadangan pangan pemerintah yang setiap bulannya dialokasikan ke berbagai kabupaten/kota.
baca juga:loker bumn perum bulog dan bio farma bagi lulusan sma sederajat hingga s3, cek kualifikasinya
baca juga:pengumuman: perum bulog buka loker bagi lulusan sma, smk dan s1, cek syarat dan batas akhir pendaftarannya
khusus untuk wilayah sumsel dan babel, bulog menerima penugasan sebesar 6.262.590 kilogram per bulan.
beras bantuan ini didistribusikan ke 17 kabupaten/kota di sumsel serta 7 kabupaten/kota di babel, dengan target utama keluarga penerima manfaat (kpm) yang membutuhkan dukungan untuk mengurangi beban pengeluaran sehari-hari.
pemimpin wilayah perum bulog kanwil sumsel dan babel, elis nurhayati, kamis petang (5/12) kepada wartawan menegaskan bahwa program bantuan pangan ini dirancang untuk mengurangi beban masyarakat penerima sekaligus mendukung berbagai program strategis pemerintah.
"bantuan ini bertujuan untuk menanggulangi kekurangan pangan dan gizi, menurunkan angka stunting, serta menjaga stabilitas harga pangan di pasaran. selain itu, ini juga menjadi bagian dari upaya pengendalian inflasi dan perlindungan terhadap produsen serta konsumen,” ujarnya.
tidak hanya membantu masyarakat secara langsung, program ini juga memberikan dampak positif terhadap keberlanjutan sektor pangan di wilayah tersebut.
bantuan ini dinilai mampu mendorong ketahanan pangan, memperbaiki distribusi pangan, serta mengurangi angka kemiskinan secara signifikan.
baca juga:naikkan hpp gabah kering panen, bulog optimalkan penyerapan beras dalam negeri
baca juga:bulog jamin stok harga pangan aman, hingga hari raya idul fitri
perum bulog kanwil sumsel dan babel bersama dinas ketahanan pangan kota palembang dan pihak transporter, pt. jasa prima logistik, juga dihari yang sama melakukan monitoring penyaluran bantuan di kecamatan ilir timur ii, tepatnya di kelurahan lawang kidul dan kelurahan kuto batu. monitoring dilakukan untuk memastikan bantuan tepat sasaran dan sampai ke tangan penerima dengan baik. di kelurahan ini, sebanyak 794 penerima bantuan mendapatkan masing-masing 10 kilogram beras.
elis nurhayati menambahkan, monitoring ini juga bertujuan memastikan kelancaran distribusi dan kerja sama antarinstansi.
“kami terus bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan penyaluran berjalan tepat waktu dan sesuai target. dukungan dari semua pihak menjadi kunci kelancaran program ini,” katanya.
bantuan pangan pemerintah alokasi desember 2024 diharapkan selesai dalam waktu yang ditentukan. kerja sama yang erat antara bulog, pemerintah daerah, dan pihak terkait menjadi fondasi keberhasilan program ini.
"kami optimis penyaluran akan selesai tepat waktu dan memberi dampak langsung kepada masyarakat yang membutuhkan," tutup elis.
bagi masyarakat kelurahan lawang kidul dan penerima manfaat lainnya, program ini menjadi harapan besar dalam meringankan beban ekonomi, terutama menjelang akhir tahun.
baca juga:bulog lahat siaga: menjaga stabilitas pangan hingga idul fitri
baca juga:loker bulog, pertamina dan bumn lainnya ditutup besok, ayo segera daftar rekrutmen bersama sekarang juga
pemerintah berharap bahwa inisiatif seperti ini dapat terus berjalan berkesinambungan, menjadi solusi konkret untuk tantangan pangan di masa mendatang.
penyaluran yang dilakukan di berbagai wilayah juga mendapat apresiasi dari masyarakat. "beras ini sangat membantu kami, apalagi menjelang akhir tahun di mana kebutuhan semakin meningkat," ujar umar, salah satu warga penerima bantuan.
alokasi beras serta komitmen dari bulog dan instansi terkait, program ini menjadi bukti perhatian pemerintah terhadap kebutuhan dasar masyarakat.