Naker Lokal Kurang Diperhatikan
ReSeS: Angota DPRD Provinsi Sumsel Dapil X melakukan kegiatan reses tahap 1 di kelurahan Rawa maju, Banyuasin. -foto: akda/sumeks-
BANYUASIN, SUMATERAEKSPRES.ID - Tiga perusahaan besar yang ada di Kecamatan Talang Kelapa tepatnya di Kelurahan Rawa Maju dan Sukomoro, dianggap kurang memperhatikan tenaga kerja (naker) lokal.
Ketiga perusahaan tersebut yaitu salah satu pabrik roti raksasa skala nasional , perusahaan air mineral skala nasional serta perusahaan pangan skala nasional. Hal itu terungkap saat anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumsel Dapil X melakukan kegiatan reses tahap 1 di Kelurahan Rawa Maju, Rabu (4/12) sore.
"Banyak yang diterima merupakan pegawai luar Sukomoro dan Rawa Maju,"kata Mardi, tokoh masyarakat setempat. Untuk itu ia mewakili warga Sukomoro dan Rawa Maju meminta kepada anggota DPRD Provinsi untuk memperjuangkan hal itu demi kesejahteraan masyarakat.
"Intinya banyak tenaga kerja dari sini tidak masuk,"tegasnya.
Mendengarkan hal itu, Muhammad F Ridho anggota DPRD Sumsel dari partai Demokrat sangat menyayangkan adanya kejadian itu."Keruk hasil alam puluhan tahun, tapi masyarakat di dua kelurahan yang berada di ring 1 tidak kebagian (tenaga kerja),"katanya.
BACA JUGA:Diduga Abaikan Naker Lokal, Tiga Perusahaan di Talang Kelapa Disorot Anggota DPRD Sumsel
BACA JUGA:Disnakertrans OKI Siapkan Posko, Tunggu Surat Resmi Kemenaker RI Terkait Kenaikan UMP 6,5 Persen
Padahal warga Kelurahan Sukomoro dan Rawa Maju sendiri tentunya akan mengikuti aturan perusahaan terkait penerimaan tenaga kerja."Tidak mungkin jenjang pendidikan SMP menjadi manager,"tukasnya.
Ini saja untuk bekerja sebagai tenaga kerja pengamanan atau satpam saja tidak kebagian alias sulit. Oleh sebab itu, dengan adanya aspirasi masyarakat itu, Ridho menegaskan pihaknya akan memanggil perusahaan terkait hal ini."Kita akan panggil, sehingga ada azas keadilan,"janjinya.
Pastinya aspirasi masyarakat akan di sampaikan di hadapan gubernur, sehingga gubernur tahu akan soal ini."Ini jadi atensi kita,"bebernya.
Informasinya ketiga perusahaan itu lebih memperhatikan tenaga kerja dari luar, sehingga masyarakat yang ada di dua kelurahan itu kurang terserap.
Selain itu, anggota DPRD Sumsel juga menyerap aspirasi terkait masalah infrastuktur jalan, air bersih dan lain sebagainya."Kita serap dan akan kita tindaklanjuti,"pungkasnya.