Reses Perdana Alki Ardiansyah di Dua Desa SP Padang: Masyarakat Minta Bantuan Normalisasi Sungai dan Alsintan

Reporter: Nisa |

Editor: Irwansyah |

Kamis , 05 Dec 2024 - 18:17

Reses perdana M Alki Ardiansyah di Desa Batu Ampar dan Terusan Menang, masyarakat meminta bantuan normalisasi sungai dan Alsintan untuk peningkatan sektor pertanian. Foto:Nisa/Sumateraekspres.id--

Alki mengakui bahwa dirinya adalah pendatang baru dalam dunia politik, namun hal itu tidak menjadi hambatan untuk bekerja maksimal.

“Saya akan berusaha sebaik mungkin untuk mewujudkan aspirasi masyarakat, dengan melibatkan semua sektor yang ada,” tandasnya.

Kepala Desa Batu Ampar, M. Syukri, merasa bangga masyarakatnya dapat bertatap muka langsung dengan Alki dalam acara reses ini.

Tokoh masyarakat Abdul Hamid, yang juga seorang praktisi pertanian, menyampaikan masalah-masalah pertanian yang telah lama dikeluhkan warga, seperti lahan tidur, debit air, normalisasi sungai, dan kekurangan Alsintan yang masih menjadi tantangan besar bagi petani di desa tersebut.

reses perdana alki ardiansyah di dua desa sp padang: masyarakat minta bantuan normalisasi sungai dan alsintan                            kayuagung, sumateraekspres.id – m alki ardiansyah, se, anggota dprd sumsel dari dapil iii, mengunjungi dua desa di kecamatan sirah pulau padang, yaitu batu ampar dan terusan menang, untuk melakukan reses tahap pertama, kamis (5/12).
ini menjadi reses perdana baginya sejak dilantik pada september lalu.
dalam kunjungannya, alki disambut hangat oleh masyarakat desa batu ampar. ia berjanji akan memperjuangkan aspirasi mereka.
“saya sangat terkesan dengan sambutan masyarakat desa batu ampar. saya akan berusaha maksimal untuk memperjuangkan kepentingan mereka,” ujarnya.
baca juga: penyidik kejati sumsel periksa mantan kadispenda dalam kasus penjualan aset yayasan batanghari sembilan
baca juga:penata hias gasak perhiasan emas dan uang senilai rp 120 juta di oku
beberapa aspirasi yang disampaikan masyarakat batu ampar meliputi peningkatan sektor pertanian, normalisasi sungai, serta bantuan alat mesin pertanian (alsintan).
selain itu, mereka juga meminta solusi terkait pengelolaan sampah rumah tangga, perbaikan akses jalan menuju sarana olahraga, serta pembangunan pagar pembatas lapangan sepak bola dan sarana olahraga lainnya.
kesejahteraan perangkat desa, melalui kenaikan tunjangan, serta fasilitas untuk majelis pengajian perempuan annisa juga menjadi perhatian masyarakat.
baca juga:reses dapil 2 palembang fokus pada perbaikan infrastruktur dan pendidikan seni di smkn 7 palembang
baca juga:amnesty international tuding israel lakukan genosida di gaza, israel sebut itu sebagai kebohongan
menanggapi aspirasi tersebut, alki menyatakan akan mencatat dan memperjuangkan semuanya dengan sepenuh hati.
“semua yang disampaikan akan kami tindaklanjuti dan koordinasikan dengan pemerintah daerah dan pihak terkait lainnya,” katanya.
ia juga menekankan pentingnya melibatkan berbagai pihak, baik pemerintah kabupaten oki, oi, provinsi sumsel, maupun csr untuk mewujudkan kebutuhan masyarakat.
alki mengakui bahwa dirinya adalah pendatang baru dalam dunia politik, namun hal itu tidak menjadi hambatan untuk bekerja maksimal.
baca juga:aturan lapor kinerja guru terbaru: peraturan direktur jenderal guru dan tenaga kependidikan
baca juga:kuasa hukum rd jelaskan alasan laporan polisi kliennya terhadap komedian lokal palembang
“saya akan berusaha sebaik mungkin untuk mewujudkan aspirasi masyarakat, dengan melibatkan semua sektor yang ada,” tandasnya.
kepala desa batu ampar, m. syukri, merasa bangga masyarakatnya dapat bertatap muka langsung dengan alki dalam acara reses ini.
baca juga:rekapitulasi pilkada kabupaten oki selesai, paslon herman deru-cik ujang dan muchendi-supriyanto unggul
baca juga:inilah hasil drawing piala soeratin dan piala pertiwi 2024
tokoh masyarakat abdul hamid, yang juga seorang praktisi pertanian, menyampaikan masalah-masalah pertanian yang telah lama dikeluhkan warga, seperti lahan tidur, debit air, normalisasi sungai, dan kekurangan alsintan yang masih menjadi tantangan besar bagi petani di desa tersebut.