Pendakwah Kontroversial di Indonesia Aksi dan Pernyataan yang Memicu Perdebatan
Kontroversi seputar pendakwah Indonesia terus mencuri perhatian! Dari Gus Miftah hingga Habib Rizieq, aksi dan pernyataan mereka memicu perdebatan di masyarakat. Foto:Ist/Sumateraekspres.id--
UAS juga pernah mengalami penolakan masuk ke beberapa negara, seperti Singapura, karena dianggap menyebarkan ajaran ekstrem.
BACA JUGA:Kecelakaan di Lubuklinggau, Satu Korban Terluka Akibat Mobil Ayla Tabrak Dua Kendaraan
BACA JUGA:Intens Latihan, Vivi Siap Hadapi Musi Run Seri V
Felix Siauw
Felix Siauw dikenal dengan dukungannya terhadap konsep khilafah dan sering mengungkapkan pendapat kontroversial mengenai hijrah dan jilbab.
Pernyataannya sering memicu perdebatan, terutama terkait dengan pandangannya yang dianggap tidak sejalan dengan prinsip negara Indonesia yang berbasis Pancasila.
Pastor Gilbert Lumoindong
Pendeta yang dikenal karena khotbahnya yang penuh semangat ini juga tak lepas dari kontroversi.
Beberapa pernyataannya, terutama yang membandingkan agama Kristen dengan Islam, menimbulkan reaksi keras dari berbagai kalangan.
Kritik terhadap fenomena sosial yang dianggap bertentangan dengan ajaran Kristen juga sering menjadi topik perdebatan.
BACA JUGA:25 Pertamina Runners Siap Ikuti Track Musi Run Seri V
BACA JUGA:Bapenda Runners Siap Meriahkan Musi Run Seri V
Pendeta Erastus Sabdono
Pendeta yang vokal ini sering mengkritik teologi dan ibadah gereja-gereja tertentu, yang menurutnya tidak sesuai dengan ajaran Alkitab.
Pandangannya tentang pluralisme agama juga sempat menuai kritik karena dianggap bertentangan dengan semangat toleransi di Indonesia.
Evangelis Joseph Prince
Meskipun bukan pendakwah asal Indonesia, Joseph Prince memiliki pengaruh besar di kalangan umat Kristen di Indonesia.
BACA JUGA:Ayam Betutu Daun Singkong Lezatnya Menu Nusantara Penuh Rempah