SUMATERAEKSPRES.ID - Nama Widya Ningsih SH MH kini semakin dikenal di Kabupaten Lahat. Wanita berhijab ini tengah bersiap memasuki babak baru dalam perjalanan politiknya, sebagai calon Wakil Bupati Lahat terpilih.

Bersama Bursah Zarnubi calon Bupati Lahat, Widya  bertekad memajukan Lahat. Melalui visi besar menciptakan lebih banyak peluang kerja, Widya ingin membawa perubahan positif. AGUSTRIAWAN- Lahat

BACA JUGA:Musim Panen Durian Lahat Dimulai, Petani Mulai Rasakan Hasilnya

BACA JUGA:Rekapitulasi Tingkat Kabupaten Pilkada Lahat Tetap Berjalan Meski Isu PSU Berhembus

WIDYA memulai perjalanan politiknya pada usia yang sangat muda. Di 2019, saat berusia 23 tahun, ia terpilih menjadi anggota DPRD Kabupaten Lahat, sekaligus menjadi anggota dewan termuda di daerah tersebut.

Ini bukanlah pencapaian yang mudah, mengingat tantangan besar di dunia politik yang sering kali dikuasai tokoh-tokoh senior.

Namun,  semangat dan komitmen untuk berkontribusi bagi daerahnya, Widya berhasil menembus batasan tersebut.

“Pendidikan hukum saya memberi banyak bekal untuk bisa berbicara dan berkomunikasi dengan publik, dan saya ingin menjadikan suara rakyat sebagai dasar setiap kebijakan yang saya buat,” ujar Widya secara tegas.

Widya lahir 1 Desember 1995 di Sirah Pulau, Kecamatan Merapi Timur. Gelar sarjana hukum diraihnya dari Universitas Muhammadiyah Palembang pada 2017 dan Magister Hukum (MH) pada 2019.

“Sebagai seorang politisi, penting bagi saya tak  hanya tahu hukum, tetapi  mampu menerjemahkannya dalam kebijakan yang bermanfaat bagi masyarakat,” katanya.

Diakuinya, tantangan terbesar yang dihadapi  Lahat yakni tingginya angkat pengangguran. Inilah yang menjadi fokus utama dalam visi misinya dengah Bursah Zarnubi.

“Saya ingin menciptakan peluang kerja yang lebih luas, terutama di sektor yang memiliki potensi besar di Lahat, seperti pertanian, pariwisata, dan industri kreatif,” ujar Widya yang didampingi Bursah Zarnubi di hadapan awak media.

Selama menjabat sebagai anggota DPRD, Widya dikenal sebagai sosok yang selalu mendekatkan diri dengan masyarakat.

Ia tidak hanya terlibat dalam kegiatan politik formal, tetapi juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial.