Penyeberangan Bakauheni-Merak Tutup Sementara, Gelombang Capai 2-3 Meter
Pengumuman resmi penutupan sementara penyeberangan dari Pelabuhan Merak ke Bakauheni dan sebaliknya karena cuaca buruk dan gelombang tinggi.-foto: ist-
MERAK-SUMATERAEKSPRES.ID-Cuaca buruk dan gelombang tinggi menyebabkan pelayaran terganggu. Menjadi berisiko tinggi jika tetap dipaksakan berlayar.
Karena kondisi itulah. Pelabuhan Merak di Banten dan Pelabuhan Bakauheni di Lampung ditutup sementara.
Kebijakan menghentikan sementara pelayaran dari Merak ke Bakauheni dan sebaliknya dari Bakauheni ke Merak diumumkan PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan Indonesia Ferry (Persero) (ASDP) melalui akun Instagram resmi @asdp191, Selasa (3/12).
"Sehubungan dengan kondisi cuaca pada penyeberangan, lintasan Merak-Bakauheni, bersama ini kami imbau kepada #KawanASDP yang akan melakukan perjalanan, untuk lebih berhati-hati, mengikuti arahan petugas dan melakukan antisipasi kemungkinan adanya antrean atau penyesuaian jadwal operasi kapal," keterangan ASDP pada akun tersebut.
BACA JUGA:Deretan Kapal Eksekutif Mewah di Lintasan Bakauheni-Merak, Ini Fasilitas dan Harganya!
BACA JUGA:BMKG Keluarkan Peringatan Cuaca Buruk di Sumatera Selatan, Waspadai Hujan Petir dan Angin Kencang!
Korlantas Polri melalui akun Instagram resmi @korlantaspolri.ntmc juga memberi pengumuman serupa.
"Informasi terkini, 3 Desember 2024. Dikarenakan cuaca yang kurang bersahabat, saat ini Pelabuhan Merak sementara tidak melayani penyebrangan. Dihimbau bagi pengendara yang sedang berada di Tol arah Merak agar keluar tol Cilegon, upaya ini dilakukan agar tidak terjadi penumpukan arus lalu lintas. Tetap jaga keselamatan berkendara dalam kondisi cuaca ekstrem," tertulis di akun Instagram itu.
Kaitan dengan penghentian sementara pelayaran, otomatis banyak kendaraan yang kecele dan sebagian memilih putar balik di kawasan pelabuhan Merak maupun pelabuhan Bakauheni.
Karenanya, kepolisian melakukan rekayasa lalu lintas.
BACA JUGA:Cuaca Buruk Tekan Sales Truk
BACA JUGA:Operasi Patuh di Pelabuhan Tanjung Api-api, 7 Armada Terjaring Tanpa Dokumen Lengkap, Diberi Pembinaan
Jajaran Polda Banten mengimbau masyarakat yang bepergian melalui Pelabuhan Merak di Kota Cilegon, untuk bersabar menunggu dibukanya kembali penyeberangan ke Bakauheni demi keselamatan.
Pengguna jasa yang sudah membeli tiket dan tidak bisa menyeberang dapat beristirahat terlebih dahulu sembari menunggu cuaca kembali bersahabat dan pelayaran kembali dibuka.
Kabidhumas Polda Banten Kombes Pol Didik Hariyanto mengatakan, bagi pengendara mobil besar seperti truk, diimbau agar tidak terburu-buru melakukan penyebrangan mengingat cuaca yang kurang kondusif dan mengurangi antrian panjang di pelabuhan.
“Kkami harap agar sementara waktu masyarakat menepi dan beristirahat di rest area KM 43 atau KM 68," imbuhnya.
BACA JUGA:Cuaca Ekstrem di Lintasan Merak-Bakauheni, ASDP Imbau Penumpang Mengatur Perjalanan
BACA JUGA:Berlakukan Penyesuaian Tarif Layanan Ekspres Merak-Bakauheni Mulai 1 Februari
Berdasar prakiraan cuaca dari BMKG, untuk wilayah Banten berpotensi terjadi hujan sedang disertai angin kencang.
Update kondisi cuaca di sekitar Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, angin bertiup dari Barat daya dengan kecepatan sekitar 17-23 knots.
Hal ini memicu gelombang dengan ketinggian 1,5-2,0 meter.
Bahkan, dari peringatan dini (PD3) AWAS pada pukul 10.30 WIB, angin kencang dengan kecepatan 25-32 knots bertiup dari arah Barat Daya.
Menyebabkan gelombang tinggi dengan ketinggian mencapai 2,0-3,0 meter. (*)