Peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia 2024: UPTD KPH Wilayah XI Kikim Pasemah Tanam 400 Bibit Pohon

Reporter: Agustriawan |

Editor: Irwansyah |

Senin , 02 Dec 2024 - 16:17

Melestarikan lingkungan dan meningkatkan ekonomi masyarakat, UPTD KPH Wilayah XI Kikim Pasemah tanam 400 bibit pohon produktif di Desa Lesung Batu, dalam rangka Hari Menanam Pohon Indonesia 2024. Foto:Agustriawan/Sumateraekspres.id--

Alpukat Siger, misalnya, memiliki waktu berbuah lebih cepat dibandingkan varietas lainnya, sementara Durian, yang dikenal sebagai "raja buah", memiliki permintaan pasar tinggi dan potensi ekonomi jangka panjang.

Pemilihan tanaman produktif ini bertujuan untuk menciptakan keberlanjutan dalam perlindungan lingkungan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Tanaman ini juga membantu melindungi daerah aliran sungai serta memperbaiki tutupan lahan yang kini membutuhkan perhatian lebih.

Pada acara tersebut, dilakukan pembagian bibit pohon secara simbolis kepada perwakilan pemerintah desa, kelompok wanita tani, kelompok tani hutan, serta kwartir ranting pramuka Kecamatan Mulak Ulu.

Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari beberapa perusahaan, antara lain PT. PAMA, PT. Bumi Gema Gempita, dan PT. Kendi Arindo, yang turut mendukung program penghijauan.

Tanaman produktif seperti Alpukat dan Durian memberikan peluang bagi masyarakat untuk meningkatkan pendapatan keluarga melalui penjualan hasil panen.

Ini menjadi langkah penting dalam pemberdayaan ekonomi lokal sekaligus mengurangi ketergantungan pada sektor yang lebih rentan.

Selain itu, UPTD KPH Wilayah XI Kikim Pasemah juga telah mendistribusikan 34.280 bibit pohon MPTS (Multi-Purpose Tree Species) di Kabupaten Lahat dan Kabupaten Empat Lawang sepanjang tahun 2024.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya melawan perubahan iklim dengan meningkatkan keberagaman tanaman dan memperbaiki kualitas lingkungan.

Secara keseluruhan, kegiatan penanaman pohon yang melibatkan masyarakat dalam penghijauan ini tidak hanya berfokus pada aspek lingkungan, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat.

peringatan hari menanam pohon indonesia 2024: uptd kph wilayah xi kikim pasemah tanam 400 bibit pohon                             lahat, sumateraekspres.id – dalam rangka memperingati hari menanam pohon indonesia 2024, uptd kph wilayah xi kikim pasemah mengadakan kegiatan penanaman pohon produktif di desa lesung batu, kecamatan mulak ulu, kabupaten lahat.
kegiatan ini melibatkan sejumlah pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta, dengan tujuan memperbaiki tutupan lahan, melindungi daerah aliran sungai (das), serta meningkatkan kualitas lingkungan.
kepala uptd kph wilayah xi kikim pasemah, wahyu pamungkas, s.hut., m.ap, menegaskan pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak untuk memulihkan kondisi lingkungan.
baca juga:rapat pleno rekapitulasi suara pilkada 2024 di oku timur diskor akibat gangguan sistem sirekap
baca juga:pembangunan gedung forest and land fire management center korea-indonesia dimulai
"saatnya kita bekerja sama untuk mengembalikan fungsi tata air dan das, serta memperbaiki kondisi lahan dan hutan yang ada," ujar wahyu pamungkas, pada senin (2/12).
sebanyak 400 bibit pohon produktif ditanam di desa lesung batu dengan harapan tidak hanya memperbaiki lingkungan, tetapi juga memberi dampak positif bagi ekonomi masyarakat setempat.
jenis tanaman yang ditanam meliputi alpukat siger dan durian, dua jenis yang dikenal memiliki nilai ekonomi tinggi dan potensi hasil yang cepat.
baca juga:mate 70 series tandai akhir ketergantungan huawei dengan android, ini spesifikasi lengkapnya
baca juga:inilah 10 jurusan sarjana tersulit mencari kerja di indonesia
allen adilla akbar, m.sc., penyuluh kehutanan sekaligus koordinator acara, menyampaikan bahwa penanaman bibit produktif ini berjalan sukses dan berharap kegiatan serupa bisa digelar lebih luas di masa mendatang.
"semoga semakin banyak pohon yang ditanam, dan kegiatan penghijauan ini memberikan dampak yang lebih besar bagi kualitas lingkungan dan perekonomian masyarakat," ujarnya.
alpukat siger dan durian dipilih karena keduanya merupakan tanaman unggulan dengan hasil yang cepat dan potensi tumbuh yang optimal dengan perawatan yang tepat.
baca juga:jadwal tes pppk prabumulih 2024, catat lokasi dan waktunya!
baca juga: pecinta vespa wajib tahu! harga super sprint 1965 semakin fantastis, kini harga capai rp 1 miliar
alpukat siger, misalnya, memiliki waktu berbuah lebih cepat dibandingkan varietas lainnya, sementara durian, yang dikenal sebagai "raja buah", memiliki permintaan pasar tinggi dan potensi ekonomi jangka panjang.
pemilihan tanaman produktif ini bertujuan untuk menciptakan keberlanjutan dalam perlindungan lingkungan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
tanaman ini juga membantu melindungi daerah aliran sungai serta memperbaiki tutupan lahan yang kini membutuhkan perhatian lebih.
pada acara tersebut, dilakukan pembagian bibit pohon secara simbolis kepada perwakilan pemerintah desa, kelompok wanita tani, kelompok tani hutan, serta kwartir ranting pramuka kecamatan mulak ulu.
baca juga:minimnya perhatian, cagar budaya palembang nyaris punah dan terlupakan generasi mendatang
baca juga:reses tahap 1 dprd sumsel di sman 5 palembang: dorong pendidikan berbasis nilai keagamaan
kegiatan ini juga mendapat dukungan dari beberapa perusahaan, antara lain pt. pama, pt. bumi gema gempita, dan pt. kendi arindo, yang turut mendukung program penghijauan.
tanaman produktif seperti alpukat dan durian memberikan peluang bagi masyarakat untuk meningkatkan pendapatan keluarga melalui penjualan hasil panen.
ini menjadi langkah penting dalam pemberdayaan ekonomi lokal sekaligus mengurangi ketergantungan pada sektor yang lebih rentan.
baca juga:lldikti wilayah ii paparkan 7 pencapaian kinerja pendidikan tinggi sepanjang tahun 2024, simak yuk!
baca juga:bmkg prediksi hujan petir di sumatera selatan selasa 3 desember 2024, waspadai angin kencang
selain itu, uptd kph wilayah xi kikim pasemah juga telah mendistribusikan 34.280 bibit pohon mpts (multi-purpose tree species) di kabupaten lahat dan kabupaten empat lawang sepanjang tahun 2024.
kegiatan ini merupakan bagian dari upaya melawan perubahan iklim dengan meningkatkan keberagaman tanaman dan memperbaiki kualitas lingkungan.
secara keseluruhan, kegiatan penanaman pohon yang melibatkan masyarakat dalam penghijauan ini tidak hanya berfokus pada aspek lingkungan, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat.
baca juga:kpu oku gelar pleno rekapitulasi suara, peserta dan tamu harus melewati sterilisasi ketat
baca juga:bri perluas inklusi keuangan di asia tenggara, luncurkan brimo di timor-leste
dengan melibatkan berbagai pihak, kegiatan ini diharapkan dapat berkembang lebih luas dan memberikan dampak positif yang berkelanjutan.
tanaman produktif ini akan memberikan manfaat ganda: menghijaukan lingkungan sekaligus memberi sumber pendapatan baru bagi masyarakat setempat.