Seputar Peringatan Hari HIV/AIDS Sedunia, Ketahui Penularan hingga Pencegahannya
Ilustrasi HIV/AIDS-Foto : freepik-
Faktor utamanya adalah saat sel darah putih tubuh diserang oleh virus, sehingga melemahkan sistem imunitas secara signifikan.
Tentunya hal tersebut membuat orang lebih mudah terserang penyakit seperti tuberkulosis.
Di samping itu, penderita juga mudah terkontaminasi infeksi bakteri lainnya, maupun beberapa jenis kanker.
Penyebaran HIV juga bisa dilakukan melalui cairan tubuh seperti darah, air susu ibu, air mani, dan cairan vagina.
Tetapi, Kamu tidak perlu khawatir sebab HIV tidak menyebar lewat kontak fisik seperti pelukan atau berbagi makanan.
Walau pun begitu, ada cara lain untuk mencegah dan mengobati HIV dengan menggunakan terapi antiretroviral (ART).
Apabila tidak diobati, HIV bisa berkembang menjadi AIDS setelah beberapa dekade lamanya.
Saat ini, masalah kesehatan masih didominasi oleh HIV AIDS, dan ada 42,3 juta jiwa di dunia yang menderita penyakit ini.
Di 2023 lalu, terdata ada total 639 ribu juga individu hidup dengan HIV, sementara separuh dunia menduduki angka 39,8 juta.
BACA JUGA:Waduh, Tiga Wanita Terinfeksi HIV Usai Lakukan Perawata Wajah Ini
BACA JUGA:Pria Penyuka Pria Terbanyak Kena HIV/AIDS, 28 Tahun, di Sumsel Tercatat 4.677 Penderita
Sejarah Hari AIDS
Hari AIDS Sedunia pertama kali diperingati pada 1 Desember 1988 sebagai bentuk perhatian global terhadap penyebaran HIV/AIDS.
Perayaan ini dimulai dari inisiatif penjabat informasi masyarakat, James Bunn yang bergabung dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Bunn percaya bahwa pada 1988, perhatian publik terhadap pemilihan presiden AS dan kedekatannya dengan Natal menciptakan peluang.