Wanita Lansia Ditemukan Gant*ng Diri di Pohon Sawo, Diduga Alami Tekanan Emosional Berat

Reporter: Izul |

Editor: Novis |

Minggu , 01 Dec 2024 - 11:38

Tragedi Desa Donorejo: Wanita Lansia Akhiri Hidup Usai Mendengar Kabar Duka Adik Kandungnya. Foto: izul/sumateraekspres.id--

Pihak keluarga korban menyatakan menerima kejadian ini dengan ikhlas dan menolak proses autopsi. Jenazah langsung dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.

Polsek Jayaloka bekerja sama dengan tenaga kesehatan dari Puskesmas Jayaloka untuk memastikan tidak ada unsur kekerasan dalam kematian korban.

Aparat juga mengimbau masyarakat agar meningkatkan kepedulian terhadap keluarga dan tetangga yang mengalami tekanan emosional atau duka mendalam.

“Kasus ini menjadi pengingat pentingnya dukungan moral di tengah masyarakat, khususnya bagi warga lanjut usia yang rentan terhadap tekanan psikologis,” tutup Kapolsek.

Kejadian ini menambah catatan penting bagi Polres Musi Rawas untuk terus memperkuat pendekatan preventif terhadap masalah kesehatan mental di tengah masyarakat.

wanita lansia ditemukan gant*ng diri di pohon sawo, diduga alami tekanan emosional berat                            musi rawas, sumateraekspres.id –warga desa donorejo, kecamatan jayaloka, kabupaten musi rawas, digegerkan dengan penemuan jenazah seorang perempuan lanjut usia yang diduga gantung diri. insiden itu terjadi pada sabtu (30/11) sekitar pukul 14.00 wib.
       informasi dihimpun, awalnya polsek jaya loka mendapat laporan warga mengenai adanya insident warga gantung diri.
lalu sejumlah personil dikerahkan kelokasi untuk melakukan pengecekan.
petugas yang tiba di lokasi menemukan jenazah satinah (80), seorang warga setempat, masih dalam posisi tergantung di pohon sawo di belakang rumahnya.
baca juga:truk tabrak motor di jalintim, pengemudi motor tewas, begini kronologisnya 
baca juga:ngebut di jalan lintas sumatera, pengendara vario tewas tabrak truk batu pecah
       jenazah korban awalnya ditemukan, joko, cucu korban, yang hendak ke belakang rumah dan menemukan neneknya tergantung di pohon. dia segera memberi tahu ibunya, sarminah.
teriakan dan tangisan saksi yang meminta pertolongan mengundang perhatian warga sekitar, dan kemudian kejadian itu dilaporkan kepada perangkat desa dan polsek jayaloka.
       kapolres musi rawas, akbp andi supriadi sh, sik, mh melalui kasi humas, akp herdiansyah, serta kapolsek jayaloka, iptu purnama mentari, membenarkan adanya kejadian tersebut. 
       “petugas sudah melakukan olah tkp dan pemeriksaan saksi. dari hasil identifikasi awal, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” ujar kapolsek.
        dugaan sementara, korban mengakhiri hidupnya karena tekanan emosional setelah menerima kabar duka bahwa adik kandungnya meninggal dunia.
dari hasil olah tkp, di tempat kejadian ditemukan seutas tali tambang sepanjang 2,5 meter yang diduga digunakan korban untuk gantung diri.
baca juga: pick up tak sempat menghindar, tabrak pelajar bermotor yang hendak belok hingga tewas
baca juga:kecelakaan maut jalan sekayu-lubuk linggau, pelajar tewas dihantam mobil pick up
     pihak keluarga korban menyatakan menerima kejadian ini dengan ikhlas dan menolak proses autopsi. jenazah langsung dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.
     polsek jayaloka bekerja sama dengan tenaga kesehatan dari puskesmas jayaloka untuk memastikan tidak ada unsur kekerasan dalam kematian korban.
aparat juga mengimbau masyarakat agar meningkatkan kepedulian terhadap keluarga dan tetangga yang mengalami tekanan emosional atau duka mendalam.
      “kasus ini menjadi pengingat pentingnya dukungan moral di tengah masyarakat, khususnya bagi warga lanjut usia yang rentan terhadap tekanan psikologis,” tutup kapolsek.
    kejadian ini menambah catatan penting bagi polres musi rawas untuk terus memperkuat pendekatan preventif terhadap masalah kesehatan mental di tengah masyarakat.