Isu Surat Suara Dicoblos, Banyak TPS Dipantau CCTV, Forkopimda Sumsel Tinjau Pilkada di Daerah Rawan
TINJAU: Forkopimda Sumsel mengecek kesiapan pelaksanaan pilkada serentak di Kabupaten OKU, Rabu (27/11). -foto: berry/sumeks-
SUMSEL, SUMATERAEKSPRES.ID - Mencuatnya kerawanan pada beberapa daerah yang sebelumnya tidak masuk kategori rawan menjadi fokus Forkopimda Sumsel. Untuk itu, pada hari H pencoblosan kemarin (27/11), Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi bersama Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi dan Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI M Naudi Nurdika, serta Ketua KPU Sumsel Andika Pranata Jaya dan Ketua Bawaslu Sumsel Kurniawan SPd meninjau pilkada.
Tiga daerah yang ditinjau pelaksanaan pilkada serentaknya yakni Muba, OKU, dan Lahat. Sedangkan Komisioner KPU Sumsel juga menyebar, meninjau pilkada di Muratara dan daerah lain. Di Kabupaten Muba, Forkopimda Sumsel bersama KPU meninjau TPS 01 di Kelurahan Balai Agung, Kecamatan Sekayu. Turut mendampingi, Pj Bupati Muba Sandi Fahlepi, Kapolres Muba AKBP Listiyono Dwi Nugroho, Dandim 0401 Muba Letkol Inf Erry Dwianto, serta Kajari Muba Roy Riady.
“Kami telah melakukan pengecekan di TPS 01 Sekayu. Alhamdulillah, semuanya berjalan lancar. Sebagian pemilih sudah hadir, dan tidak ada hambatan berarti dalam proses pemilihan,” ujar Elen. Selain kesiapan TPS, peninjauan untuk memastikan kelengkapan logistik pilkada.
Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi menegaskan bahwa pihaknya telah melakukan pengamanan ekstra. Terutama di wilayah yang dianggap rawan dan sulit dijangkau, seperti daerah perbatasan. “Kami memberikan perhatian khusus pada daerah-daerah yang jauh dan memiliki potensi kerawanan, seperti Medak dan perbatasan dengan Muratara. Penebalan personel sudah dilakukan di sejumlah polres,” ungkapnya.
BACA JUGA:PLN Siaga Kelistrikan Nasional, Layani Pilkada Serentak 2024
BACA JUGA:Paslon MURI Unggul 56,02%, Paslon JADI Raih 43,98% dalam Pilkada OKI
Selain itu, pejabat utama (PjU) Polda Sumsel juga ditugaskan untuk memantau titik-titik tertentu selama pilkada berlangsung. Daerah lain yang ditinjau Forkopimda Sumsel yaitu kabupaten OKU. Mereka tiba di Baturaja pukul 10.30 WIB, naik helikopter.
Langsung menuju Sekretariat PPK Baturaja Timur. Baru meninjau TPS 11 Kelurahan Kemalaraja. Dari laporan Pj Bupati OKU, M Iqbal Alisyahbana, pelaksanaan pencoblosan berjalan kondusif, aman dan lancar. Jajaran Polres OKU dan didukung TNI sudah siap melaksanakan pengamanan. Danrem 044/Gapo Brigjend TNI M Thohir sudah memantau kondisi lapangan.
Setelah itu, dilanjutkan peninjauan ke Kabupaten Lahat. Beredar isu adanya surat suara sudah dicoblos di Lahat. Ada tiga titik, yakni TPS 5 Gunung Gajah, Kecamatan Lahat Kota. Lalu, TPS 1 Saung Naga, Kecamatan Kikim Barat. Terakhir, TPS 1 Tanjung Beringin, Kecamatan Gumay Talang.
Namun, Kapolda memastikan, hal itu hoaks "Isu, Mas," tegasnya. Dijelaskannya, untuk di TPS 5 Gunung Gajah, petugas KPPS sudah memberikan klarifikasi dan disosialisasikan kepada masyarakat. Surat suara tersebut rusak dan dimasukkan sebagai surat suara rusak," tegas Irjen Andi Rian.
Di TPS 1 Saung Naga, Kecamatan Kikim Barat, dari hasil koordinasi tidak ditemukan/kejadian adanya surat suara yang sudah dicoblos duluan. “Sehingga setelah dianalisa, berita tersebut merupakan isu," tegasnya.
BACA JUGA:Hasil Quick Count Pilkada Muratara, Paslon H Devi-Junius Wahyudi Unggul dengan 52,8 Persen
BACA JUGA:Pilkada OKU Timur 2024: Enos-Yudha Unggul dengan 68,01% Berdasarkan Quick Count LSI
Untuk di TPS 1 Tanjung Beringin, Kecamatan Gumay Talang, ditemukan 1 surat suara yang diduga rusak. Sehingga timbul isu surat suara tersebut sudah dicoblos duluan. "Petugas KPPS juga sudah klarifikasi bahwa 1 surat suara tersebut akan dimasukan ke surat suara rusak," jelas Kapolda.