Distribusi Logistik Pemilu Menggunakan Perahu di Muratara
Distribusi logistik Pemilu Muratara lancar, meski beberapa wilayah terpencil menggunakan perahu. Semua logistik dipastikan tiba tepat waktu! Foto:Ist/Sumateraekspres.id--
"Wilayah Ulu Rawas, seperti Desa Senawar dan Karang Pinggan, membutuhkan waktu 3-4 jam untuk mencapai dengan perahu karena tidak ada akses darat.
BACA JUGA:Polda Sumsel Gagalkan Penyelundupan 17 Ton Pupuk Bersubsidi, Lima Tersangka Ditangkap
BACA JUGA:Rekrutmen Pertamina Training and Consulting untuk Lulusan SMA hingga S1, Ini Syarat dan Posisinya
Sedangkan jalur darat yang paling sulit adalah di SP2 Nibung dan Translok Pauh, Rawas Ilir," ungkapnya.
Meski jalur darat di dua kecamatan tersebut masih berupa tanah merah, distribusi logistik tetap berjalan.
"Semalam hujan, jadi jalannya sedikit lengket, tetapi kami optimis semuanya akan lancar," katanya.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Muratara, Khairul, juga memastikan bahwa distribusi logistik Pemilukada di wilayah Muratara sudah berlangsung dengan baik.
BACA JUGA:Dialog Kebhinekaan di Malang: Meneguhkan Peran Pemuda Muhammadiyah dalam Menjaga Ideologi Pancasila
BACA JUGA:Inilah 15 Jurusan Kuliah dengan Peluang Terbesar Lulusannya Diterima BUMN, Gaji dan Karier Terjamin
"Kami terus memantau distribusi logistik, dan hingga saat ini belum ada laporan mengenai kendala," ujarnya.
Hujan deras yang melanda wilayah Muratara dalam beberapa hari terakhir mempengaruhi aliran sungai, termasuk Sungai Rupit dan Sungai Rawas, yang mengalami peningkatan volume.
Jika hujan terus turun di hulu, debit air bisa meningkat, mempengaruhi jalur distribusi logistik di beberapa titik.