SUMATERAEKSPRES.ID – Kapolres Lahat, AKBP God Parlasro Sinaga, S.Ik, SH, MH, menegaskan kesiapan Polres Lahat dalam melaksanakan pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Lahat yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024.

Pengamanan pemungutan suara pada tahapan ini akan dilaksanakan mulai 26 November hingga 1 Desember 2024, dengan melibatkan sebanyak 581 personel, termasuk BKO Brimob, Dit Samapta, dan Polda Sumsel.

"Pengamanan tahap ini melibatkan personel sebanyak 581 orang yang tersebar di seluruh kecamatan di Kabupaten Lahat. Tugas kami adalah menjaga keamanan dan kelancaran Pilkada hingga proses penghitungan suara. Kami berkomitmen untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif," ujar Kapolres Lahat, saat apel sinergitas dan pergeseran pasukan dalam rangka pengamanan Pilkada 2024, Senin (25/11).

BACA JUGA:Apel Siaga Pemilukada Lahat 2024: Pemkab Lahat Tegaskan Pentingnya Pengawasan Ketat dan Kerjasama

BACA JUGA:Letkol asal Lahat Dicopot dari Jabatan Dandim Makassar, Ini Kasusnya

Kapolres juga mengapresiasi seluruh jajaran Polres Lahat atas keberhasilan menjaga situasi Kamtibmas selama masa kampanye yang berlangsung dari 25 September hingga 23 November 2024.

"Alhamdulillah, situasi selama kampanye berlangsung aman, nyaman, dan kondusif. Terima kasih atas kerja keras seluruh personel Polres Lahat dalam menjalankan tugas pengamanan," kata AKBP God Parlasro Sinaga.

Selain itu, Kapolres Lahat menekankan bahwa pengamanan pada tahap pemungutan suara dan perhitungan suara sangat penting.

"Ini adalah tahap yang sangat menentukan dan berpotensi menimbulkan gangguan Kamtibmas. Oleh karena itu, setiap personel yang terlibat harus siap siaga dan melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab," jelasnya.

BACA JUGA:Ini yang Dilakukan PMII Lahat untuk Kedamaian Pilkada

BACA JUGA:Polres Lahat Dukung Ketahanan Pangan Melalui Penanaman Jagung di Desa Bunga Mas

Kapolres juga menekankan pentingnya netralitas dan profesionalisme dalam menjalankan tugas, serta mengingatkan agar tidak meninggalkan Tempat Pemungutan Suara (TPS) sebelum seluruh kegiatan Pilkada selesai.

"Jaga netralitas, hindari segala bentuk tindakan yang dapat merusak citra institusi. Kami ingin memastikan bahwa setiap langkah pengamanan ini dilakukan dengan ikhlas sebagai ibadah dan pengabdian kepada masyarakat," tambahnya.

Sebagai bagian dari persiapan, Kapolres memastikan bahwa semua personel pengamanan akan menjalani pemeriksaan kesehatan dan bimbingan teknis guna memastikan kesiapan fisik dan mental mereka.