OKU TIMUR, SUMATERAEKSPRES.ID – Kapolres OKU Timur AKBP Kevin Leleury SIK MSi memimpin apel siaga pada masa tenang Pilkada 2024, yang digelar di Lapangan Satya Haprabu Polres OKU Timur, Minggu (24/11/2024).

Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi kesiapan personel Polres OKU Timur dalam menghadapi periode masa tenang Pilkada, yang berlangsung dari 24 hingga 26 November 2024.

Dalam sambutannya, Kapolres AKBP Kevin menekankan bahwa apel siaga ini sangat penting untuk memastikan kekuatan dan kesiapan personel dalam menjaga ketertiban dan keamanan selama masa tenang.

"Selama tiga hari masa tenang ini, kami melibatkan sebanyak 180 personel untuk menjaga situasi yang kondusif di wilayah Kabupaten OKU Timur," ujar AKBP Kevin.

BACA JUGA: PISA Indonesia Masih di Kelompok Bawah, FKIP Unsri Lakukan Penguatan Literasi dan Numerasi

BACA JUGA:Kapolda Sumsel Andi Rian Atensi Penebalan Pengamanan Pilkada di Tingkat PPK, Ada ’Aroma’ Apa?

Selama masa tenang ini, Polres OKU Timur juga berfokus pada pengawasan terhadap praktik money politics atau politik uang.

Kapolres menegaskan bahwa patroli akan diperkuat hingga ke pelosok desa guna mengantisipasi adanya praktik-praktik yang bisa merusak proses demokrasi.

"Kami akan meningkatkan patroli di seluruh desa untuk mencegah terjadinya politik uang. Jika ada yang terbukti terlibat atau menyebarkan money politics, kami akan tindak tegas sesuai hukum yang berlaku," tegasnya.

Kapolres juga mengimbau seluruh pihak, baik itu penyelenggara pemilu seperti KPU dan Bawaslu, maupun masyarakat, untuk bersama-sama menjaga kelancaran Pilkada.

BACA JUGA:Hasil Survei IPO Institute, Paslon Muchendi-Supriyanto Unggul Telak di Pilkada OKI 2024

BACA JUGA:Kapolres Musi Rawas Ajak Masyarakat Ciptakan Pilkada yang Aman dan Damai

"Saya berharap agar pelaksanaan Pilkada di Kabupaten OKU Timur dapat berjalan dengan aman, lancar, dan nyaman. Mari kita pastikan bahwa pesta demokrasi ini tidak ternoda oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab," lanjutnya.

AKBP Kevin juga menekankan pentingnya netralitas bagi penyelenggara Pilkada. Ia mengingatkan KPU dan Bawaslu untuk selalu bekerja sesuai aturan yang ada dan memastikan proses pemilu berlangsung dengan jujur dan adil.