Polda Sumsel Kirim 1.471 Personel BKO Amankan Pilkada Serentak, Ini 6 Penekanan Kapolda Andi Rian
PENGAMANAN PILKADA : Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi SIK, mengecek pasukan pada Apel Pergeseran Pasukan Operasi Mantap Praja Musi 2024, Sabtu pagi (23/11). Sebanyak 1.471 personel BKO dikirim ke polres/tabes, untuk mempertebal pengamanan di T-foto: polda sumsel-
Pantauan Sumatera Ekspres, personel Polda Sumsel yang terlibat BKO pengamanan pilkada serentak ini, dari berbagai satuan kerja (satker). Dari seragam, topi dan baretnya, terlihat mulai dari Satbrimob, Ditlantas, Ditreskrimum dan Ditreskrimsus, Ditintelkam, Ditpolairud, dan satker lainnya.
Usai apel, Karo Ops Polda Sumsel Kombes Pol M Anis Prasetio Santoso SIK, menambahkan 1.471 personel yang dikerahkan ini untuk mengamankan pilkada serentak di Sumsel. Terdiri dari 708 personel Polda Sumsel, 700 personel Satbrimob dan 63 personel Ditsamapa.
OPERASI MANTAP PRAJA : Karo Ops Polda Sumsel Kombes Pol M Anis Prasetio Santoso SIK didampingi Kabid Humas Kombes Pol Sunarto, Dirpamobvit, Dansat Brimob, dan Dirsamapta, menjelaskan penempatan 1.471 personel BKO yang dikirim ke polres/tabes jajaran Polda-foto: andrijedor/sumateraekspres.id-
“Penempatan-penempatan ini ke daerah rawan. Untuk Brimob, kami tempatkan beberapa titik. Hampir semua polres menerima, ado rayonisasinya,” terang Anis, didampingi Kabid Humas Kombes Pol Sunarto, Dirsamapta Kombes Pol Rendra Salipu, Dirpamobvit Kombes Pol Sonny Mahar Budi Adityawan, dan Dansat Brimob Kombes Pol Susnadi.
Untuk personel BKO Ditsamapta, dikirim seperti ke daerah Muratara dan Lahat. “Pengamanan di TPS, hampir semua daerah. Kecuali OKU Selatan, yang tidak meminta (bantuan personel BKO), dan OKU Timur,” bebernya.
BACA JUGA:27 November 2024 Jadi Hari Libur Nasional, Inilah Tahapan dan Tata Cara Pemungutan Suara Pilkada
BACA JUGA:Masyarakat Diminta Tetap Tenang Menyambut Masa Tenang Pilkada 2024
Setelah apel pergeseran pasukan ini, seluruh personel BKO yang terlibat akan bergerak ke daerah penempatan masing-masing, Minggu (24/11). “Rencananya Senin (25/11), akan mendapatkan pengarahan di masing-masing Polres/tabes,” ungkap lulusan Akpol 1995 itu.
Kemudian langsung pengamanan di PPK-PPK, mengawal kotak suara ke TPS, pengamanan pemungutan suara. “Dari sana, melakukan pengaman kembali ke PPK. Kita harapkan 30 November, proses itu (rekapitulasi suara), sudah selesai dan (personel BKO) kembali,” harapnya.
Anis mengaku, hampir seluruh daerah di Sumsel jadi perhatian khusus. “Kita tidak bisa memprediksi, oleh karena itu Brimob ditempatkan ke seluruh rayon,” tegasnya.
Kepada masyarakat, diimbau untuk menyampaikan aspirasi dan hak pilihnya pada 27 November mendatang.
”Pilihan boleh berbeda, dan siapapun yang terpilih itu merupakan pimpinan daerah yang terpilih. Marilah dukung bersama, kita tetap menjaga persaudaraan dan menghargai pilihan orang lain,” ajaknya.
Terakhir, Anis melarang personel Polri yang terlibat pengamanan pilkada di TPS, membawa senjata api (senpi) dinasnya. ”Agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” tegasnya. (*)