Terkait dengan kondisi force majeur atau banjir atau kejadian rawan, lanjut Syawaludin, hal ini masih dirapatkan bersama dengan para penyelengara pemilu. Baik di lingkungan KPU Kota Palembang, PPK dan PPS se-Kota Palembang. 

Nantinya, akan dipaparkan satu per satu potensi kerawanan dan titik-titik banjir. Dari situ, bisa mendapatkan akurasi data termasuk langkah yang akan diambil terkait hal tersebut. "Untuk lokasi banjir yang tidak bisa dilalui oleh motor dan mobil, maka akan ditempuh melalui jalur perairan dengan speedboat khusus yang ada di bantaran Sungai Musi,” katanya. 

Apalagi, kondisi Sungai Musi terpantau airnya tengah pasang, tentunya akan berpengaruh ke sekitarnya. Daerah yang berpotensi banjir, seperti Pulokerto, Kecamatan Gandus, Kertapati dan daerah lain yang ada di bantaran Sungai Musi.” Untuk di Pulau Kemaro, memang tidak ada jalan lain selain gunakan perahu untuk mengirimkan logistik," imbuhnya.

KPU Kabupaten Muara Enim, juga akan segera mendistribusikan logistik pilkada hingga ke setiap TPS yang ada di Kabupaten Muara Enim.  "Untuk pendistribusian logistik pemilihan akan dilaksanakan pada Sabtu (23/11)," ucap Ketua KPU Kabupaten Muara Enim, Rohani SH, Jumat (22/11/2024).

Pelepasan distribusi logistik akan dilakukan langsung Pj Bupati Muara Enim bersama Forkopimda Muara Enim, dari Gudang Logistik KPU Muara Enim. "Untuk pendistribusian dilakukan 2 tahap. Yakni, Sabtu 23 November 2024, dan Minggu 24 November 2024," bebernya. 

BACA JUGA:Debat Publik Terakhir Pilkada Palembang: Visi Misi Paslon Fokus Infrastruktur & Revitalisasi, Mana Jagoanmu?

BACA JUGA:Bawaslu Muba Tegaskan Rangkaian Debat Kedua Pilkada Muba Sudah Disepakati Bersama

Pendistribusian tahap I, ke 13 kecamatan. Yakni, Kecamatan Gelumbang, Sungai Rotan, Lembak, Muara Belida, Kelekar, Belida Darat, Lubai, Rambang, Lubai Ulu, Gunung Megang, Belimbing, Rambang Niru dan Empat Petulai Dangku. 

"Untuk tahap II, yakni Kecamatan Lawang Kidul, Tanjung Agung, Semende Darat Laut, Semende Darat Tengah, Semende Darat Ulu, Panang Enim, Muara Enim, Ujanmas dan Benakat," urai Rohani, kepada Sumatera Ekspres. 

Pendistribusian logistik dikoordinasikan dengan Polres Muara Enim dan Kodim Muara Enim, serta Pemerintah Kabupaten Muara Enim. "Terutama antisipasi terhadap cuaca buruk yang berpotensi bencana, itu sudah diantisipasi dengan BPBD Muara Enim. Seperti banjir ataupun tanah longsor di daerah hulu," bebernya. 

Lanjut Rohani, untuk tempat meletakkan logistik di setiap kecamatan juga sudah representatif. Sehingga diharapkan tidak ada masalah terkait logistik. "H-1 semua logistik sudah ada di lokasi, mudah mudahan tidak ada kendala dan semua sudah masuk di 956 TPS yang sudah disiapkan," harapnya. 

Terpisah, Forkopimda OKU kembali memonitoring ke gudang logistik KPU OKU, di JI Ahmad Yani, Kelurahan Kemelak Bindung Langit, Kecamatan Baturaja Timur, Jumat (22/11/2024). Memastikan logistik pilkada siap didistribusikan ke tingkat PPK.

BACA JUGA:KPU Tegaskan Debat Publik Pilkada Muba Sesuai Aturan, Lucianty Tetap Lanjutkan Debat

BACA JUGA:HEBOH DEBAT PILKADA MUBA! Massa Toha-Rohman Pecahkan Kaca, Merusak Fasum Gedung

Hadir Asisten 2 Setda OKU Hasan HD, Kapolres OKU AKBP Imam Zamroni, Dandim 0403 OKU Letkol Inf Harrí Feriawan Rumawatine, anggota DPRD OKU Martin Arikardi, Kajari OKU diwakili Abdullah Arby SH MH, Komisioner KPU OKU Supriyadi.