6 Langkah Menanam Pisang Agar Tumbuh Subur dan Cepat Berbuah
Menanam pisang itu mudah, asal tahu langkah yang tepat! Tanam dengan hati-hati, rawat dengan cinta, dan nikmati hasilnya. Sumber foto : Bunga Bunga/Sumateraekspres.id--
Pemupukan ini penting untuk memastikan tanaman mendapatkan unsur hara yang cukup untuk pertumbuhannya.
BACA JUGA:Uang Logam Indonesia yang Dicari Kolektor
BACA JUGA:Masyarakat Diminta Tetap Tenang Menyambut Masa Tenang Pilkada 2024
6. Perawatan Rutin
Perawatan tanaman pisang tidak hanya meliputi penyiraman dan pemupukan, tetapi juga pengendalian gulma dan pemangkasan daun-daun yang sudah tua atau kering.
Hal ini dapat mengurangi kelembaban di sekitar tanaman, mencegah penyebaran penyakit, dan meningkatkan sirkulasi udara.
Mengatasi Hama dan Penyakit pada Tanaman Pisang
Tanaman pisang juga rentan terhadap berbagai jenis hama dan penyakit yang bisa merusak pertumbuhannya. Beberapa hama yang sering menyerang tanaman pisang di antaranya adalah:
- Penggerek Bonggol (Cosmopolites sordidus): Serangan hama ini menyebabkan daun menguning dan ukuran tandan berkurang. Pengendaliannya dapat dilakukan dengan sanitasi lingkungan dan penggunaan insektisida berbahan aktif karbofuran.
BACA JUGA:DSN-MUI Gelar Pelatihan Dasar Muamalah Maliyyah dan Fatwa untuk Perkuat Ekosistem Ekonomi Syariah
BACA JUGA:Urban Farming Aspirasi Inovasi TNI untuk Ketahanan Pangan dan Kesejahteraan Rakyat
- Ulat Penggulung Daun (Erionata thrax): Larva ulat ini memakan daun pisang dan mengganggu proses fotosintesis. Pengendalian bisa dilakukan dengan memangkas dan membakar daun yang terinfeksi.
- Thrips (Chaetanaphotrips signipennis): Hama ini menyerang bunga dan buah muda, meninggalkan goresan dan bintik-bintik pada kulit buah. Pengendalian dilakukan dengan penyemprotan insektisida dan pemangkasan daun.
- Layu Fusarium (Fusarium oxysporum): Penyakit ini menyebabkan daun menguning dan pelepah layu. Pengendalian terbaik adalah dengan memilih bibit yang tahan penyakit dan melakukan pemupukan yang seimbang.
- Layu Bakteri (Pseudomonas solanacearum): Penyakit ini menyebabkan lendir berbau keluar dari tanaman dan dapat menyebar dengan cepat. Penyakit ini bisa diatasi dengan menghapus tanaman yang terinfeksi dan melakukan fumigasi pada tanah.
BACA JUGA:Rahasia Cuka Apel, Manfaat dan Daya Tarik untuk Kesehatan, Khususnya bagi Penderita Diabetes
BACA JUGA:Kronologi Kecelakaan Maut Depan SDN 47 Lubuklinggau: Sepeda Motor Hancur, 2 Nyawa Melayang