Dorong Pembangunan Infrastruktur Lebih Berkualitas, Pemprov Sumsel Launching BLUD Laboratorium Bahan Kontruksi
LAUNCHING : Pj Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Elen Setiadi melakukan tinjauan usai Launching Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Laboratorium Bahan Kontruksi Dinas PUBM dan Tata Ruang Sumsel, Kamis (21/11). -foto: kris/sumeks-
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Kebutuhan layanan standardisasi untuk infrastruktur terbilang memiliki potensi besar mengingatkan pembangunan hingga pertumbuhan ekonomi di Sumatera Selatan yang tinggi. Untuk itu, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan melalui Dinas PU-BM melaunching UPTD menjadi BLUD Laboratorium Bahan Kontruksi dengan harapan pelayanan dapat lebih baik dan pembangunan infrastruktur lebih berkualitas.
Pj Gubernur Sumatera Selatan, Elen Setiadi mengatakan, pihaknya mendorong terus UPTD tersebut menjadi BLUD, karena punya keleluasaan pengelolaan anggaran dibandingkan dengan dibawah Dinas yang sifatnya terikat.
"BLUD layanan yang diterima jasa layanan. Maka, kalau konsumen masih menerima seperti layanan Dinas, maka tutup saja," Sampainya saat peresmian BLUD Laboratorium Bahan Kontruksi di Jl Kol Sulaiman Amin, Kamis (21/11).
Dikatakan Elen, jika komponen pembangunan infrastruktur di Sumsel tinggi, karena ada pembangunan tol Sumatera, kemudian dari sisi pertumbuhan ekonomi juga terbilang tinggi dan sumber daya alam besar (minyak, gas, perkebunan, dan lain-lain) yang membutuhkan dukungan infrastruktur.
"Dengan menjadi BLUD, maka jasa Laboratorium bahan kontruksi ini tarif layanan bisa ditetapkan, tapi layanan yang lebih baik, lebih cepat, lebih transparan dengan mutu yang terjaga. Dengan begitu, ini juga mendorong pembangunan infrastruktur yang berkualitas/terstandarisasi," Tukasnya.
BACA JUGA:Anggota DPRD OKI Serap Aspirasi di Dapil IV, Fokus Perbaikan Infrastruktur dan Layanan Publik
Kepala Dinas PUBM Provinsi Sumsel, Affandi menyampaikan, BLUD Laboratorium Bahan Kontruksi ini menyediakan berbagai produk jasa kontruksi untuk pengujian laboratorium, yaitu pengujian aspal keras, pengujian campuran beraspal, pengujian agregat untuk campuran aspal dan beton, pengujian tanah dan agregat kelas A, B dan S, pengujian beton, hingga pengujian lapangan yaitu core drill, density, sand cone, DCP dan Hammer Test.
"Ini diharapkan dapat memenuhi standar pengerjaan kontruksi yang ada khusus nya di wilayah Provinsi Sumsel. Layanan ini mengedepankan Kualitas menjadi prioritas," Sampainya.
Sebelumnya menjadi BLUD, Laboratorium ini merupakan UPTD. Dengan pergantian ke BLUD ini dapat meningkatnya pelayanan, sekaligus dapat menjadi tambahan profit/pendapatan daerah. Meski begitu sebagai BLUD harus tetap mengedepankan pelayanan, daripada profit.