Polisi Tangkap Konten Kreator Togel Online di Muratara, Raup Rp3 Juta/Bulan dari Situs Judi

Reporter: Izul |

Editor: Novis |

Rabu , 20 Nov 2024 - 10:47

Sat Reskrim Polres Muratara tangkap kreator YouTube promosi judi online. Raup keuntungan Rp3 juta/bulan!. Foto: polres muratara--

Polisi menyita beberapa barang bukti, termasuk Dua unit ponsel Oppo A16, Buku berisi catatan angka togel, Spidol berbagai warna, buku tabungan dan kartu ATM BRI, KTP milik pelaku.

"Tersangka dikenakan pasal 27 ayat 2 UU RI Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) Jo Pasal 303 KUHP, dengan ancaman pidana bagi pelaku perjudian," tegasnya.

Di sisi lain, Kapolres Muratara AKBP Koko Arianto Wardhani menegaskan komitmennya memberantas segala bentuk perjudian, termasuk yang memanfaatkan teknologi digital.

“Kami akan terus memantau aktivitas daring yang mencurigakan dan mengambil tindakan tegas terhadap pelanggaran hukum,” ujarnya.

Kasus ini menjadi pengingat akan bahaya penyalahgunaan teknologi, sekaligus menggarisbawahi, perlunya literasi digital dan penegakan hukum yang ketat terhadap tindak kejahatan daring.

"Untuk mengawasi tindak pidana Ciber atau dunia maya, harus memerlukan kerjasama dengan beragam pihak," tutupnya.

polisi tangkap konten kreator togel online di muratara, raup rp3 juta/bulan dari situs judi                            sumateraekspres.id– sat reskrim polres muratara ungkap tindak pidana perjudian online yang dilakukan melalui platform youtube. 
     sahirin (34), warga desa biaro lama, kecamatan karang dapo, diringkus pada selasa (19/11) sekitar pukul 11.30 wib saat membuat konten prediksi togel dan mempromosikan situs judi online di akun youtube miliknya.
       kapolres muratara akbp koko arianto wardhani melalui kasat rwskrim akp sopyan hadi mengungkapkan, jika sahirin merupakan pemilik akun yaoutub dengan nama "raja angka."
     pelaku diduga menggunakan canel youtubenya menyiarkan prediksi angka togel, secara langsung atau live streaming dan mempromosikan situs judi daring san toto. 
baca juga:langkah tegas bri perangi judi online: lebih dari 3 ribu rekening diblokir
baca juga:polisi ogan ilir tangkap pelaku judi togel online, sempat kabur ke sungai
       "pelaku bekerja sama dengan situs tersebut dan menerima bayaran rp3 juta per bulan. sahirin telah menjalankan aktivitas ini selama lima bulan terakhir, menggunakan hasil keuntungan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga," ungkap akp sopyan.
       polisi menemukan alat bukti berupa dua ponsel oppo a16, sejumlah buku berisi catatan angka togel, spidol berwarna, buku tabungan, kartu atm bri, dan ktp atas nama pelaku.
sahirin merekam kontennya menggunakan ponsel dan mengunggah video ke youtube, untuk menarik penonton agar bergabung dengan situs judi san toto.  
        keterangan kepolisian, penangkapan dilakukan setelah polisi menerima informasi mengenai aktivitas perjudian tersebut.
dipimpin oleh kanit pidsus ipda indapit. tim sat reskrim menangkap pelaku di rumahnya saat sedang membuat konten. 
baca juga:empat penjudi kepergok main judol, salah satunya oknum pns, ini tampangnya 
baca juga:empat pelaku judi togel diringkus di lubuklinggau
      dari keterangan tersangka ke oihak kepolisian, sahirin mengakui perbuatannya, termasuk menjalin kerja sama dengan situs san toto dan mendapat upah atau keuntungan dari promosi situs judol teraebut. 
       polisi menyita beberapa barang bukti, termasuk dua unit ponsel oppo a16, buku berisi catatan angka togel,  spidol berbagai warna, buku tabungan dan kartu atm bri, ktp milik pelaku. 
       "tersangka dikenakan pasal 27 ayat 2 uu ri nomor 19 tahun 2016 tentang informasi dan transaksi elektronik (ite) jo pasal 303 kuhp, dengan ancaman pidana bagi pelaku perjudian," tegasnya.
       di sisi lain, kapolres muratara akbp koko arianto wardhani menegaskan komitmennya memberantas segala bentuk perjudian, termasuk yang memanfaatkan teknologi digital. 
baca juga:ortu wajib tau, ini bahayanya anak kecanduan judi online!
baca juga:polrestabes ungkap 7 kasus judi online
      “kami akan terus memantau aktivitas daring yang mencurigakan dan mengambil tindakan tegas terhadap pelanggaran hukum,” ujarnya.  
        kasus ini menjadi pengingat akan bahaya penyalahgunaan teknologi, sekaligus menggarisbawahi, perlunya literasi digital dan penegakan hukum yang ketat terhadap tindak kejahatan daring.
"untuk mengawasi tindak pidana ciber atau dunia maya, harus memerlukan kerjasama dengan beragam pihak," tutupnya.