Sementara keinginan adalah barang-barang yang bisa diganti, seperti gadget terbaru atau barang branded yang tidak mempengaruhi kualitas hidup secara langsung. Dengan memahami perbedaan ini, diharapkan anak muda dapat mengelola pengeluaran mereka dengan lebih bijak.

Pinjaman Online: Solusi Cepat dengan Risiko Tersembunyi

Salah satu fenomena yang semakin banyak dihadapi oleh generasi muda adalah maraknya pinjaman online (pinjol).

Menurut data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sejumlah besar karyawan dan pelajar, yang sebagian besar adalah anak muda, terjebak dalam masalah pinjol. Hal ini disebabkan oleh kemudahan akses, syarat yang ringan, dan persetujuan yang cepat.

"Pinjaman online menawarkan kemudahan yang sangat menggiurkan. Namun, tanpa pengelolaan yang bijak, ini bisa menjadi bumerang bagi mereka yang tidak hati-hati," ujar Handayani.

Menurutnya, faktor-faktor seperti akses internet yang mudah, gaya hidup konsumtif, dan kurangnya literasi keuangan menjadikan pinjol semakin populer di kalangan anak muda.

Dalam hal ini, BRI berupaya memberikan solusi melalui berbagai layanan keuangan yang lebih aman dan terkontrol. BRI memahami pentingnya edukasi keuangan agar anak muda tidak mudah tergiur dengan pinjaman yang tidak sehat.

BRI Tawarkan Solusi Digital untuk Anak Muda

BRI melihat transformasi digital dalam industri perbankan sebagai peluang untuk menghadirkan solusi yang lebih tepat bagi generasi muda.

Salah satunya adalah aplikasi BRImo, sebuah super apps yang menawarkan lebih dari 100 fitur untuk memenuhi berbagai kebutuhan finansial.

Melalui BRImo, nasabah tidak hanya bisa menabung, tetapi juga mengakses layanan perbankan yang terintegrasi dengan ekosistem digital seperti belanja online, transportasi, hingga hiburan.

BRImo juga menyediakan fasilitas pinjaman yang dapat diakses dengan mudah. Pengguna bisa mengajukan pinjaman konsumtif dan produktif dengan bunga yang kompetitif, serta pengajuan yang cepat hanya dalam waktu sekitar 15 menit.

Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk mengajukan pinjaman kapan saja dan di mana saja, dengan proses yang sepenuhnya digital dan praktis.

Pendidikan Keuangan untuk Meningkatkan Literasi Anak Muda

Selain menghadirkan solusi digital, BRI juga berkomitmen untuk meningkatkan literasi keuangan di kalangan masyarakat, khususnya anak muda.

BRI rutin mengadakan program edukasi keuangan di berbagai universitas untuk mengajarkan generasi muda tentang cara mengelola uang, memilih instrumen investasi yang tepat, dan menghindari bahaya pinjaman online.

Handayani menjelaskan bahwa program literasi keuangan ini bertujuan agar generasi muda lebih cerdas dalam mengelola finansial mereka dan terhindar dari jebakan gaya hidup konsumtif yang dapat merugikan di kemudian hari.

"Literasi keuangan adalah kunci utama untuk membantu masyarakat, terutama anak muda, memahami pentingnya perencanaan keuangan dan investasi sejak dini," ungkap Handayani.