https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Kenalkan Siswa Budidaya Sayur Hidroponik, Wujud Praktik Kewirausahaan

BUDIDAYA : Siswa SMAN Sumsel belajar budidaya sayur hidroponik dari program Jurusan Budidaya FP Unsri. -foto: ist-

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - SMA Negeri Sumatera Selatan (SMAN Sumsel) berhasil memperkenalkan siswa budidaya sayuran hidroponik, melalui program pelatihan dan pendampingan intensif dari Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian (FP) Universitas Sriwijaya (Unsri). 

Program yang berlangsung 3 bulan, September-November 2024 ini sebagai bentuk pengabdian masyarakat FP dengan judul “Implementasi Budidaya Sayuran secara Hidroponik dalam Menunjang Pelaksanaan P5 pada Kurikulum Merdeka di SMAN Sumsel”.


Foto bersama di penanaman budidaya sayuran hidroponik.   -foto neni sumeks-

Pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan skema Hibah Pengabdian Universitas Aplikasi Iptek dan Pengembangan Budaya Lokal. Tujuannya membekali siswa kelas 10 dalam pembelajaran kurikuler P5 (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) bertema Kewirausahaan. Program ini memberikan keterampilan teknis kepada siswa dalam budidaya sayur hidroponik yang potensial dikembangkan sebagai usaha di bidang pertanian modern.

Ketua Program Pengabdian, Dr Irmawati, SP MSc menyampaikan sektor pertanian menyimpan peluang bisnis yang sangat menjanjikan, namun masih terbatas minatnya di kalangan generasi muda. “Banyak generasi muda menganggap pertanian tak menarik karena teknologinya masih konvensional. Lewat program ini, kami ingin memperkenalkan pertanian modern yang praktis dan mudah dikelola agar siswa tertarik dengan sektor pertanian,” ujarnya.


Penyerahan bibit tanaman hidroponik.  -foto neni sumeks-

BACA JUGA: Budidaya Hidroponik Libatkan Warga Binaan, Wujudkan Ketahanan Pangan

BACA JUGA:Peringati Hari Anak Nasional, BRI Ajak Anak SD Belajar Hidroponik

Kepala SMAN Sumsel, Iswan Djati Kusuma SPd MSi memberikan apresiasi kepada FP Unsri. “Program ini mendukung ketahanan pangan sekolah sekaligus membentuk jiwa kewirausahaan para siswa,” katanya. Kegiatan dimulai penyampaian teori di amphitheater SMAN Sumsel, lanjut praktik langsung penyemaian benih, pembuatan larutan nutrisi, pemindahan benih, perawatan, hingga pemanenan, didampingi dosen dan mahasiswa FPSMA Unsri. 


Kepala SMAN Sumsel, Iswan Djati Kusuma SPd MSi bersama mahasiswa dan dosen Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Unsri.   -foto neni sumeks-

"Saya dan teman-teman sangat senang menanam pakcoy di instalasi hidroponik DFT. Kami mengecek nutrisi dan perkembangan tanaman setiap minggu. Ketika sayur-sayuran siap panen, kami mengemas dan menjualnya di acara 'Farmer’s Market' sekolah. Kami bangga bisa menghasilkan pendapatan sendiri,” ungkap Gendhis, salah satu siswa peserta pelatihan.

Selain untuk dikonsumsi siswa asrama, hasil panen budidaya sayuran ini juga dipasarkan sebagai bagian praktik kewirausahaan siswa. Program ini diharapkan menjadi langkah awal menginspirasi para siswa mengembangkan minat dan keterampilan dalam bidang pertanian modern.(nni/kur)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan