Tahura Kawasan Agrowisata Buah
BUAH: Tahura Kemiling Baturaja ke depan akan menjadi kawasan agrowisata buah.-foto: berry/sumeks-
BATURAJA, SUMATERAEKSPRES.ID - Tak hanya jadi "paru paru" bagi warga Baturaja, Taman Hutan Raya (Tahura) yang berlokasi di Kemiling Baturaja yang memiliki luas 14 hektare juga diprogramkan ke depan jadi kawasan agro wisata, khususnya tanaman buah.
Hal ini disampaikan Koordinator Pengelola Taman Hutan Kota, Hendra, di sela penyerahan bibit pohon buah dari PT Pertamina Hulu Energi (PHE) Ogan
Komering, Jumat (15/11).
"Kami berharap ke depan taman hutan kota ini bisa jadi kawasan agro wisata, "kata Hendra. Di lokasi tersebut sudah ada tanaman buah seperti durian. Dengan adanya tambahan bibit buah alpukat, jambu, jeruk, mangga, lengkeng, dan lainnya bisa mendukung program tersebut.
Di tempat tersebut menurutnya, ada 15 orang membantu mengelola di lokasi. Pengelola tempat tersebut menurutnya berasal dari komunitas Pecinta Alam, Gempa Sabatra. Mendukung program ia berharap ada bantuan penambahan seperti fasilitas penunjang seperti portal kendaraan, rumah atau bangunan jaga, toilet, musala.
Perwakilan PHE Ogan Komering melalui Superintendent HSSE PHE Ogan Komering Bram Oktolafriandi menyampaikan bantuan ratusan bibit pohon dari PHE Ogan Komering sebagai bentuk dukungan dalam menjaga keseimbangan ekosistem.
BACA JUGA:Ciptakan Agrowisata Perikanan Terpadu, Tim Juri Kunjungi Kampung Kreatif Budidaya Ikan di Keramasan
Sekaligus mengurangi polusi udara, menjaga keseimbangan air tanah, serta melindungi area dari erosi.
"Gerakan penghijauan ini mendukung upaya pelestarian lingkungan yang berkelanjutan," ungkap Bram. Ada sebanyak 500 buah bibit buah yang diserahkan kepada pihak pengelola.
Rektor Universitas Baturaja, Ir. Hj Lindawati, MZ, MT menyampaikan Unbara akan selalu siap turut andil dalam menjaga alam dan menstabilkan ekosistem di masa depan. "Kami dari Unbara juga mengucapkan terima kasih karena dapat berkolaborasi bersama dalam upaya menjaga lingkungan dengan melakukan penanaman pohon," ujar Lindawati.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Ogan Komering Ulu, Ahmad Firdaus, menjelaskan bahwa pemilihan Hutan Kota sebagai lokasi aksi penanaman pohon didasari oleh potensi area ini dalam penyerapan polusi yang ada di Kota Baturaja. Sekaligus untuk memperbaiki fungsi hutan kota. "Kami berharap dapat meningkatkan kepedulian kita terhadap lingkungan sekitar," ujarnya.