https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Target Masuk 50 Besar Nasional ADWI

*Kembali Gelar Lomba Kampung Kreatif 2023

PALEMBANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang terus gencar membentuk  kampung kreatif di Metropolis. Yakni sebuah kawasan destinasi baru yang meningkatkan kreativitas dan perekonomian masyarakat. Salah satunya upayanya, dengan kembali menggelar Lomba Kampung Kreatif Ke-4 Tahun 2023.

"Saya ingin kampung-kampung kreatif di setiap kecamatan Kota Palembang yang ikut perlombaan memang yang berkualitas dan layak," kata Drs Kgs H Sulaiman Amin, Kepala Dinas Pariwisata Kota Palembang, saat memimpin rapat Lomba Kampung Kreatif 2023, kemarin (20/3).

Seperti tahun sebelumnya, rencananya lomba ini juga menggandeng Sumatera Ekspres sebagai panitia. Dia berharap kampung kreatif yang terpilih pun nantinya dapat mewakili Kota Palembang di tingkat Provinsi Sumsel dan nasional. Pasalnya, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) juga terus menggelar desa wisata se-Indonesia setiap tahun. Dimana Desa Burai, Kecamatan Tanjung Batu, Kabupaten Ogan Ilir dan Desa Wisata Tebar Lereh Kota Pagaralam masuk 50 desa wisata terbaik di ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI). Menteri Parekraf, Sandiaga Uno pun terjun langsung melakukan penilaian ke-50 desa wisata terbaik. BACA JUGA : B2SA Penuhi Gizi Seimbang

"Kalau kita Palembang, sebelumnya kampung pangan di Kecamatan Plaju hanya masuk 300 besar tingkat nasional," jelasnya.

Pihaknya menargetkan kampung kreatif Palembang bisa masuk 50 besar di ajang ADWI tahun 2024. Dirinya pun meminta penilaian Lomba Kampung Kreatif bisa dilakukan secara objektif. Supaya kampung kreatif yang terpilih memang benar-benar berbobot, berkualitas, berinovasi, dan mampu bersaing di tingkat nasional. Karena setelah masuk 50 besar desa terbaik, akan banyak bantuan anggaran yang diberikan untuk pengembangan kawasan kampung kreatif.

Kabid Ekraf Dinas Pariwisata Kota Palembang, Maulydia Wahyuni SPd MSi, mengatakan, kriteria penilaian Lomba Kampung Kreatif 2023, meliputi aplikasi, arsitektur, desain interior, fashion, film, animasi, video, kriya, fotografi, kuliner, musik, penerbitan, periklanan, seni pertunjukan, seni rupa. Lalu penataan dan suasana lingkungan, seperti kreatif, inovasi, penataan fisik lingkungan, fasilitas umum. Aktivitas dan keterlibatan masyarakat, seperti gotong royong, tradisi adat budaya, komunitas kreatif.

Ada unsur penilaian ADWI juga, seperti daya tarik pengunjung, homestay, dan toilet, digital dan kreatif, kelembagaan, serta paparan tentang kampung kreatif. "Tim juri penilaian Lomba Kampung Kreatif dari kalangan akademisi, komite ekonomi kreatif, sejarah budayawan, pemerintahan, serta media," tegasnya.

Kemarin (20/3) menjadi waktu sosialisasi lomba ke seluruh camat Kota Palembang. Untuk pendaftaran lomba mulai 1 Mei-31 Juli, paparan peserta 1-6 September, peninjauan lapangan 7-14 September, pengumuman pemenang dan penyerahan hadiah 19 September, dan study tour pemenang 22-25 September 2023. "Kita berharap kampung kreatif menjadi wisata baru Kota Palembang," harapnya.

Telah sepatutnya mengembangkan pariwisata menjadi pendapatan dan kesejahteraan masyarakat. Sekaligus meningkatkan perekonomian yang ada. (yud)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan