https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Bank Indonesia Tegaskan Komitmennya dalam Inovasi Layanan Kebanksentralan yang Digital dan Efisien

Bank Indonesia Tegaskan Komitmennya dalam Inovasi Layanan Kebanksentralan yang Digital dan Efisien-Foto: IST-

Bank Indonesia terus memperkuat sistem manajemen kualitasnya dengan mempertahankan berbagai sertifikasi internasional yang relevan. Sertifikasi tersebut meliputi:

  • ISO 9001:2015 untuk manajemen mutu,
  • ISO 27001:2022 untuk manajemen keamanan informasi,
  • ISO 22301:2019 untuk manajemen keberlangsungan bisnis, dan
  • ISO 15489:2016 untuk manajemen arsip.

Dengan berbagai pencapaian ini, Bank Indonesia menunjukkan bahwa pengelolaan dokumen dan informasi tidak hanya efisien, tetapi juga memenuhi standar global dalam hal keamanan dan kualitas.

Central Banking Service Excellent Achievement (CBSEA) 2024

Semua pencapaian ini dipamerkan dalam acara Central Banking Service Excellent Achievement (CBSEA) 2024, yang diselenggarakan di Jakarta pada 13 November 2024. Tema yang diangkat pada tahun ini adalah “Transformasi Digital Layanan Kebanksentralan Bank Indonesia – Inovasi Peningkatan Layanan Prima dan Keberlanjutan”. Acara ini bertujuan untuk menampilkan berbagai hasil inovasi yang telah diterapkan, sekaligus memberikan gambaran jelas tentang arah transformasi Bank Indonesia di masa depan.

Sinergi Antar Lembaga untuk Peningkatan Sektor Keuangan

Dalam sambutannya, Destry Damayanti, Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, menekankan pentingnya kerjasama antar lembaga dalam menciptakan ekosistem yang mendukung perizinan sektor keuangan yang lebih profesional, transparan, dan informatif. Bank Indonesia, menurut Destry, akan terus meningkatkan sinergi dan digitalisasi layanan untuk memenuhi ekspektasi berbagai pihak terkait, demi menciptakan layanan kebanksentralan yang berstandar internasional.

“Dengan digitalisasi layanan dan kerja sama yang kuat, kita akan mampu memberikan layanan yang handal dan memenuhi standar kualitas global,” ujar Destry.

Penguatan Investasi untuk Mendukung Pertumbuhan Ekonomi

Pada kesempatan yang sama, Todotua Pasaribu, Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/BKPM, menyoroti pentingnya penguatan iklim investasi di Indonesia. Di tahun 2024, target investasi Indonesia dipatok sebesar Rp1.650 triliun, sebuah angka yang lebih tinggi dibandingkan dengan target pada tahun sebelumnya yang sebesar Rp1.400 triliun. Hingga September 2024, total realisasi investasi telah mencapai Rp1.261 triliun, atau sekitar 76,45% dari target tersebut.

Todotua juga menyatakan bahwa strategi investasi yang komprehensif, termasuk peningkatan hilirisasi dan digitalisasi, menjadi kunci untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. "Perjanjian Kerja Sama ini akan mendukung kemudahan investasi, yang pada gilirannya akan mempercepat pencapaian target investasi Indonesia," tambahnya.

Penandatanganan Perjanjian Kerjasama

Dalam acara yang sama, juga dilakukan penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara Bank Indonesia dan Kementerian Investasi/BKPM terkait sektor perizinan keuangan. Kerja sama ini merupakan kelanjutan dari Nota Kesepahaman yang telah ditandatangani pada Agustus 2024, dan bertujuan untuk memperlancar proses perizinan serta mendukung pertumbuhan sektor keuangan di Indonesia.

Komitmen Bank Indonesia ke Depan

Sebagai bagian dari komitmennya untuk terus berkembang, Bank Indonesia berupaya menjadi bank sentral digital terdepan yang dapat memberikan kontribusi nyata terhadap perekonomian nasional. Di masa depan, Bank Indonesia akan terus meningkatkan kredibilitas dan kualitas layanan kebanksentralan, serta memastikan bahwa inovasi yang diterapkan selalu sesuai dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan para pemangku kepentingan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan