Penangkapan Sindikat Narkoba di Muara Enim, Keluarga Tersangka Teriaki Polisi Rampok

Reporter: Gite |

Editor: Novis |

Selasa , 12 Nov 2024 - 13:58

Kapolres Muara Enim AKBP Jhoni Eka Putra ungkap kasus empat pengedar narkoba di Mapolres Muara Enim. Foto: gite/sumateeaekspres.id--

"Para tersangka dikenakan pasal 114 ayat 2 subsider pasal 112 ayat 2 Undang Undang No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, ancaman pidananya adalah penjara seumur hidup," tuturnya.

Penindakan ini juga dalam rangka mendukung program pemerintah Asta Cita presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto tentang pencegahan dan pemberantasan narkoba.

"Jadi kita berharap dengan keberhasilan dan melaksanakan ini kita upayakan dan dukungan dari seluruh masyarakat agar peredaran narkoba di wilayah ini bisa kita atasi," terangnya.

Ditambahkan Kasat Res Narkoba AKP Halim Kusumo bahwa saat penangkapan tersangka Leo Saputra anggota sempat diteriaki rampok oleh keluarganya.

"Beruntung kami juga berkoordikasi dengan Kepala Desa sehingga bisa diatasi," terangnya.

Dalam penangkapan diakuinya cukup sulit karena itu dilakukan pemetaan dan eksekusi dini hari.

"Kami sudah petakan dan dibantu Sat Sabhara berhasil mendapatkan empat orang tersangka," tegasnya.

Satu orang lagi masuk dalam DPO karena berhasil melarikan diri karena terlebih dahulu melihat kedatangan petugas.

"Satu DPO yakni LK yang merupakan bapak kandung tersangka Leo Saputra," tukasnya.

penangkapan sindikat narkoba di muara enim, keluarga tersangka teriaki polisi rampok                            muaraenim, sumateraekspres.id - polres muara enim berhasil meringkus empat tersangka sindikat pengedar narkoba di kabupaten muara enim, selasa (12/7) dini hari sekitar pukul 3.50 wib. 
penangkapan tersebut terjadi di kampung pilip desa karang mulia kecamatan lubai ulu kabupaten muara enim.
tim satres narkoba polres muara enim didukung sat sabhara berhasil meringkus empat tersangka dan satu orang dpo berhasil melarikam diri. 
keempat tersangka yang berhasil diamankan adalah leo saputra (21), ade candra (34), riski saputra (22) dan sangkut ria irawan (24). 
kapolres muara enim, akbp jhoni eka putra mengatakan bahwa penangkapan tersebut dilakukan selasa (12/11) dimana lokasinya disinyalir menjadi kampung narkoba yakmi kampung pilip desa karang mulia kecamatan lubai ulu.
baca juga:penangkapan sindikat narkoba di muara enim, keluarga tersangka teriaki polisi rampok
baca juga:keuntungan menjadi nasabah bri bagi warga muratara
"berdasarkan laporan masyarakat maka dilakukan pengembangan sehingga didapati keempat tersangka dan didapati juga beberapa barang bukti," ujarnya.
menurutnya, ada dua tkp penangkapan pertama yakni tersangka leo saputra dan di lokasi berbeda juga berhasil menangkap tiga tersangka yakni ade candra, riski saputra dan sangkut ria irawan. 
"dalam penangkapan sempat terkendala bahwa keluarga tersangka menghalangi namun berhasil dikendalikan bekerjasama dengan pemerintah desa setempat," bebernya.
dari penangkapan ini, lanjut kapolres, berhasil mengamankan barang bukti narkoba jenis sabu sabu dengan berat 20,10 gram. "juga diamankam airsoft gun, 1 ball besar plastik klip bening dan dua unit handphone," ungkapnya. 
para tersangka juga sudah dilakukan tes urine dimana semuanya positif narkoba. 
baca juga:update penggerebekan kampung narkoba di lorong keramat, 5 ulu: 1 tersangka miliki narkoba, 5 positif narkoba
baca juga:hadirkan cosplay superhero berbagi makan bergizi gratis ke slb b-c karya ibu, dirresnarkoba dolifar terharu
"para tersangka dikenakan pasal 114 ayat 2 subsider pasal 112 ayat 2 undang undang no 35 tahun 2009 tentang narkotika, ancaman pidananya adalah penjara seumur hidup," tuturnya. 
penindakan ini juga dalam rangka mendukung program pemerintah asta cita presiden republik indonesia prabowo subianto tentang pencegahan dan pemberantasan narkoba.
"jadi kita berharap dengan keberhasilan dan melaksanakan ini kita upayakan dan dukungan dari seluruh masyarakat agar peredaran narkoba di wilayah ini bisa kita atasi," terangnya. 
ditambahkan kasat res narkoba akp halim kusumo bahwa saat penangkapan tersangka leo saputra anggota sempat diteriaki rampok oleh keluarganya.
"beruntung kami juga berkoordikasi dengan kepala desa sehingga bisa diatasi," terangnya. 
baca juga: tergiur keuntungan berlipat, petani di muba alih profesi jadi bandar narkoba, ini akibatnya
baca juga:kejar bandar narkoba, satreskrim narkoba palembang dalami 8 orang yang diamankan dalam razia gabungan
dalam penangkapan diakuinya cukup sulit karena itu dilakukan pemetaan dan eksekusi dini hari.
"kami sudah petakan dan dibantu sat sabhara berhasil mendapatkan empat orang tersangka," tegasnya. 
satu orang lagi masuk dalam dpo karena berhasil melarikan diri karena terlebih dahulu melihat kedatangan petugas.
"satu dpo yakni lk yang merupakan bapak kandung tersangka leo saputra," tukasnya.