Perundungan Ancaman Terhadap Masa Depan Kesehatan
dr Chani Sinaro Putra SpM Dokter RSMH Palembang-foto: ist-
Dalam upaya mengatasi perundungan dalam pendidikan dokter spesialis, terdapat beberapa tantangan yang perlu diatasi, antara lain kultur diam. Dimana korban seringkali enggan melaporkan kejadian yang dialaminya karena takut akan stigma atau dampak negatif lainnya.
Kurangnya Kesadaran. Sehingga masih banyak pihak yang belum menyadari betapa seriusnya masalah perundungan dan dampaknya. Kurangnya Sumber Daya. Tidak semua perguruan tinggi memiliki sumber daya yang cukup untuk menjalankan program pencegahan perundungan secara efektif.
Untuk mengatasi tantangan tersebut, diperlukan upaya yang lebih sistematis dan berkelanjutan. Selain itu, perlu adanya perubahan budaya dalam masyarakat yang lebih menghargai keberagaman dan menolak segala bentuk kekerasan.
BACA JUGA:Perundungan Pelajar Binus Libatkan Anak eks DPR dan Dokter Spesialis, Selain Anak Vincent Rompies
Harapan ke Depan
Kasus kematian mahasiswi PPDS di Undip menjadi momentum bagi kita semua untuk berbenah. Pendidikan dokter spesialis harus menjadi tempat di mana calon dokter dapat belajar, tumbuh, dan berkembang dengan aman dan nyaman. Dengan upaya bersama, kita dapat menciptakan lingkungan belajar yang bebas dari perundungan dan
menghasilkan generasi dokter yang berkualitas dan berintegritas.
Pesan Utama
Perundungan dalam pendidikan dokter spesialis adalah masalah serius yang harus segera diatasi. Dengan kesadaran dan tindakan nyata dari semua pihak, kita dapat menciptakan lingkungan belajar yang aman dan kondusif bagi calon dokter, sehingga mereka dapat memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik bagi masyarakat.