Simak 5 Provinsi Terkaya di Pulau Sumatera
Kepulauan Riau Provinsi terkaya di Sumatera dengan pendapatan per kapita mencapai Rp130 juta! Foto:Freepik/Sumateraekspres.id--
Provinsi ini merupakan salah satu penghasil kelapa sawit terbesar di Indonesia, yang menjadi sumber utama pendapatan daerah. Riau juga memiliki sektor minyak dan gas yang sangat menguntungkan.
Dengan ekonomi yang dominan di sektor perkebunan dan energi, Riau menarik banyak imigran yang merantau untuk mencari peluang pekerjaan.
Pendapatan per kapita masyarakat Riau cukup tinggi, mencerminkan tingkat kemakmuran yang tercapai melalui eksploitasi sumber daya alam yang melimpah.
BACA JUGA:Viral, Siswi SMP Dikeluarkan Saat Jam Pelajaran karena Tak Bawa Buku Bahasa Inggris
BACA JUGA:Daihatsu Kumpul Sahabat Dukungan bagi Pelaku UMKM Lokal di Balikpapan
3. Provinsi Jambi
Jambi, yang dikenal dengan julukan "Bumi Serambi Madinah", berada di urutan ketiga sebagai provinsi terkaya di Sumatera.
Provinsi ini memiliki PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) sebesar Rp86,25 juta per kapita, yang menunjukkan kontribusi besar dari sektor pertanian dan kehutanan.
Jambi juga dikenal sebagai daerah penghasil padi yang besar, serta memiliki kekayaan alam lainnya seperti karet dan minyak bumi.
Pendapatan dari sektor-sektor ini menjadi tulang punggung perekonomian masyarakat Jambi, menjadikannya salah satu provinsi yang ekonominya cukup berkembang di Sumatera.
BACA JUGA:Pesan Jokowi untuk Cik Ujang, 'Yang Penting Berusaha'
BACA JUGA:Panduan Memilih Laptop Terbaik untuk Belajar Daring dan Offline, Dijamin Anti Lemot dan Awet!
4. Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, hasil pemekaran dari Provinsi Sumatera Selatan, berhasil mencatatkan diri sebagai provinsi terkaya di urutan keempat.
Meskipun terbilang masih muda, Bangka Belitung menunjukkan angka pendapatan per kapita yang cukup mengesankan, yaitu sekitar Rp58 juta per tahun.
Pendapatan tertinggi di provinsi ini tercatat di Kabupaten Bangka Barat, dengan Rp74 juta per kapita, sementara pendapatan terendah terdapat di Kabupaten Bangka Tengah dengan Rp46 juta.
Angka kemiskinan di provinsi ini juga terbilang rendah, hanya sekitar 4,45%, mencerminkan kesejahteraan masyarakat yang baik di kawasan ini.