Sejarah Nama Kayuagung, Pusat Pemerintahan Kabupaten OKI yang Dihuni Mayoritas Suku Komering
Kayuagung, pusat pemerintahan Kabupaten OKI yang kaya sejarah dan budaya Suku Komering. Foto: istimewa--
KAYUAGUNG, SUMATERA EKSPRES.ID- Kayuagung merupakan salah satu Kecamatan yang ada di Bumi Bende Seguguk Kabupaten Ogan Komering Ilir.
Bahkan menjadi pusat pemerintahan Kabupaten OKI karena kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD) berada di Kayuagung.
Selain pusat pemerintahan di Kayuagung juga terdapat pusat ekonomi adanya pasar dan bank, rumah makan , hotel serta rest serta pusat Pendidikan adanya pendidikan mulai dari Paud, TK, SD ,SMP ,SMA hingga Perguruan Tinggi.
Bahkan Kayuagung semakin berkembang sejak adanya Tol Kayuagung Pematang, Terbanggi Besar. Kemudian Tol Kayuagung Palembang dan Betung.
BACA JUGA:3 Kali Menjadi Debitur KUR BRI, Modal Usaha UMKM di Kayuagung Makin Terjangkau
BACA JUGA:BRI Permudah Nasabah Kembangkan Usaha dengan KUR, Bunga Rendah dan Pencairan Cepat di Kayuagung
Dengan adanya tol dapat memperlancar arus lalulintas serta menjadi pilihan pengendara untuk berkendara dengan cepat tanpa hambatan.
Tapi tahukah anda mengapa dinamakan Kayuagung? Kalau menurut sejarah dulu di wilayah Kayuagung banyak terdapat pohon besar hingga ada yang berukuran 4 meter.
Disimpulkan oleh perusahaan zaman dahulu pohon itu kayu dan besar itu agung sehingga disimpulkan "Kayuagung" hingga dikenal sampai saat ini.
Disini banyak penduduk asli Kayuagung yang berasal dari Suku Komering dan Suku Lampung. Suku ini banyak mendiami pinggiran Sungai Komering.
BACA JUGA:Harga Emas Tembus Rp7,8 Juta/Suku, Permintaan Meningkat di Kayuagung
Bahasa Kayuagung memiliki sembilan dialek dengan mayoritas masyarakat beragama Islam dan bekerja disektor pertanian.
Ada berbagai acara yang biasanya dilakukan saat Lebaran Idulfitri yakni acara Midang yang ramai diikuti masyarakat Morge Siwe dengan melibatkan sembilan kelurahan yang ada di Kayuagung.