KPU OKI Sukses Gelar Debat Publik Calon Bupati dan Wakil Bupati OKI di Novotel Palembang
-FOTO: IST-
SUMATERAEKSPRES.ID - DEBAT Publik Calon Bupati dan Wakil Bupati OKI yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jumat (1/11) di Novotel Palembang Hotel & Residence berlangsung sukses.
Mulai dari pihak KPU OKI, keamanan hingga masing-masing pasangan calon menyepakati apa yang sudah disepakati sebelumnya. Sehingga saat pelaksanaan debat tamu yang masuk dalam ruangan memang sesuai dengan jumlah kapasitas yang disediakan sebelumnya.
Ketua KPU OKI, Muhammad Irsan mengungkapkan, debat publik yang digelar ini dapat membawa manfaat lebih besar bagi pendidikan politik dan kampanye damai pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten OKI 2024 yang bakal digelar 27 November mendatang.
Pada prinsipnya kegiatan debat merupakan bentuk kampanye yang difasilitasi KPU.Kampanye ini selalu ditunggu selain mem breakdown visi misi paslon masing-masing." Masyarakat jadi bisa menentukan pilihannya setelah melihat dan menonton debat publik ini,"terangnya.
BACA JUGA:Ayo Memilih, Jangan Golput! KPU Ajak Masyarakat Berpartisipasi Aktif di Pilkada Sumatera Selatan
BACA JUGA:Anggota KPU Pagaralam Ikuti Rakornas Pemilukada
Sebuah kegiatan penyusunan akademis harus disusun dengan tepat sesuai keilmuan dibantu tim perumus yang telah bekerja dengan baik. Oleh karena itu semoga para kandidat dapat mengkolaborasikan ide yang tertuang dalam visi dan misi masing-masing.
Ia berharap tidak hanya partisipasi masyarakat yang meningkat juga kesadaran politik yang meningkat tapi berkualitas tetap jauhi kampanye hitam, politik uang." Mari jadikan debat malam ini menjadi debat teraman dan terbaik,"ajaknya.
Dalam kesempatan debat kandidat ini ada lima panelis yang membantu yakni Prof Dr H Muhammad Adil MA , Drs H Ong Berlian, Dr Icuk M Sakir, Dr Ahmad Sofian SPd dan Ihsan Hamidi.
Untuk tema pertama yakni Kesejahteraan masyarakat dengan sub tema pertumbuhan ekonomi daerah, pendapatan perkapita , pemerataan ekonomi, ketimpangan pembangunan (rasio gini), fiskal dan pengelolaan keuangan daerah -daerah termasuk pajak serta retribusi daerah.
BACA JUGA:Akui Kesalahan, KPU Copot Banner
Ketenaga kerjaan lapangan pekerjaan , tata kelola Sumber Daya Alam (green ekonomi dan kerusakan lingkungan.
Tema ke dua yakni memajukan daerah sub tema investasi daerah, hilirisasi produk,komoditas, jasa,usaha dan unggulan daerah.