Petualangan Rasa di Palembang, Mengungkap Legenda Pempek dan Tempat Makan Wajib Kunjung
Palembang, kota legendaris pempek! Temukan kelezatan kuliner khas yang telah memikat sejak zaman Sriwijaya. Jangan lewatkan pengalaman rasa yang tak terlupakan. Foto:Ist/Sumateraekspres.id--
BACA JUGA:Pempek Palembang Mengukir Sejarah Menjadi Juara Olahan Ikan Terlezat Dunia 2024
BACA JUGA: Rekomendasi Tempat Makan Pempek Panggang Enak, Bisa Jadi Pilihan dan Wajib Dicoba
Pempek Palembang memiliki beberapa ciri khas yang membuatnya begitu disukai:
- Bahan Dasar Ikan: Pempek biasanya terbuat dari ikan tenggiri atau ikan belida yang segar, memberikan rasa gurih dan tekstur kenyal.
- Cuko: Saus cuko yang terbuat dari gula merah, asam jawa, bawang putih, dan cabai, menciptakan kombinasi rasa asam, manis, dan pedas yang unik.
- Variasi Bentuk dan Isi: Pempek hadir dalam berbagai bentuk, seperti pempek kapal selam, lenjer, dan adaan, masing-masing dengan keunikan tersendiri.
- Proses Pembuatan Tradisional: Banyak tempat masih menggunakan resep turun-temurun, menjaga keaslian rasa.
- Kombinasi dengan Lainnya: Pempek sering disajikan dengan mie kuning, timun, dan ebi, menambah kompleksitas rasa.
BACA JUGA:Misteri Alam Semesta, Apakah Ada Makhluk di Luar Bumi Menurut Islam
BACA JUGA:Pameran IMOS 2024. FIFGROUP Suguhkan Beragam Promo untuk Konsumen Cerdas!
Sejarah pempek mencakup berbagai pengaruh, termasuk:
- Asal Usul Zaman Sriwijaya: Pempek diyakini telah ada sejak abad ke-7 Masehi.
- Pengaruh Tionghoa: Pempek juga dikaitkan dengan seorang pria Tionghoa bernama “Apek” yang mengolah ikan di pinggiran Sungai Musi.
- Nama Pempek: Nama ini mungkin berasal dari panggilan "pek...pek" yang ditujukan kepada Apek oleh pembeli.
- Perkembangan Kolonial: Pada masa kolonial, pempek semakin populer, banyak dijual oleh pedagang Tionghoa.
- Kelesan: Dalam budaya Kesultanan Palembang, pempek dikenal sebagai kelesan.
BACA JUGA:Prakiraan Cuaca BMKG Sumatera Selatan, 2 November 2024, Waspada Hujan Petir di 15 Daerah