Menghapal Sejak Kelas 5 SD, Jaga Lisan dan Murajaah

Reporter: Agustina |

Editor: Edi Sumeks |

Kamis , 31 Oct 2024 - 19:40

Leika Azizah-foto: evan/sumeks-

Mengenal Leika Azizah, Hafidz Quran Juara MTQ Tingkat SMA di Sumsel

SUMATERAEKSPRES.ID - Leika Azizah Ramadhan Ivany (16) merupakan siswi berprestasi dari SMAN 1 Palembang. Tahun ini ia kembali mengukir prestasi dengan menjadi juara 2 MTQ tingkat SMA yang diselenggarakan di SMAN 5 Palembang. Seperti apa perjuangannya?

Agustina Saridewi - PALEMBANG

BAGI Leika, lomba MTQ Tingkat SMA di Provinsi Sumsel tahun ini menjadi kedua kali keikutsertaannya. Tahun lalu ia juga ikut. “Saya ikut lomba karena kembali diminta pihak sekolah. Alhamdulillah tahun ini bisa juara 2,” ujar siswi kelahiran Palembang, 23 September 2008 ini. Sementara tahun lalu, Leika Juara Harapan kategori penghafal Al Quran.

Untuk meraih prestasi lebih baik, Leika latihan lebih intens, baik di sekolah maupun mandiri di rumah. "Di sekolah latihan saya dibimbing Ustadz guna memperkuat hapalan (menguji), dan di rumah murajaah mandiri," katanya. Latihan di sekolah sehari diberikan waktu 3 jam dan sepulang sekolah latihan lagi sehabis Magrib sampai Isya.

"Kebetulan untuk MTQ saya ikut kategori Tahfidz 2 Juz, maka dalam sehari saya terus mengulang-ulang hapalan 2 juz tersebut," lanjut siswi kelas XI ini. Keberhasilan Leika bukan didapat secara instan. Jauh sebelum itu dirinya sudah menghapal Al Quran sejak duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).

"Hapalan sudah mulai sejak kelas 5 SD. Menggaji di Rumah Tahfidz dan Tahsin Quran Kamiliyah di Jl Yayasan RE Martadinata Hafidz Quran 4 juz. Sempat terhenti karena masuk SMA lantaran sibuk belajar di sekolah," katanya. Menjadi seorang Tahfidz Al- Quran, lanjutnya, bukan hal mudah. Walaupun hapalan banyak jika tidak dijaga akan hilang.

"Jadi setiap hari kita harus tetap mengulang (murajaah) hapalan yang sudah ada supaya tidak lupa," ungkapnya. Leika pun membagi tips mempertahankan hapalan Al Quran dengan menjaga Lisan. "Kalau lisan terjaga, InsyaAllah ketika baca dan hapalan Al Quran bisa lancar," pungkasnya.

menghapal sejak kelas 5 sd, jaga lisan dan murajaah                            mengenal leika azizah, hafidz quran juara mtq tingkat sma di sumsel 
sumateraekspres.id - leika azizah ramadhan ivany (16) merupakan siswi berprestasi dari sman 1 palembang. tahun ini ia kembali mengukir prestasi dengan menjadi juara 2 mtq tingkat sma yang diselenggarakan di sman 5 palembang. seperti apa perjuangannya? 
agustina saridewi - palembang
bagi leika, lomba mtq tingkat sma di provinsi sumsel tahun ini menjadi kedua kali keikutsertaannya. tahun lalu ia juga ikut. “saya ikut lomba karena kembali diminta pihak sekolah. alhamdulillah tahun ini bisa juara 2,” ujar siswi kelahiran palembang, 23 september 2008 ini. sementara tahun lalu, leika juara harapan kategori penghafal al quran.
untuk meraih prestasi lebih baik, leika latihan lebih intens, baik di sekolah maupun mandiri di rumah. "di sekolah latihan saya dibimbing ustadz guna memperkuat hapalan (menguji), dan di rumah murajaah mandiri," katanya. latihan di sekolah sehari diberikan waktu 3 jam dan sepulang sekolah latihan lagi sehabis magrib sampai isya. 
"kebetulan untuk mtq saya ikut kategori tahfidz 2 juz, maka dalam sehari saya terus mengulang-ulang hapalan 2 juz tersebut," lanjut siswi kelas xi ini. keberhasilan leika bukan didapat secara instan. jauh sebelum itu dirinya sudah menghapal al quran sejak duduk di bangku sekolah dasar (sd). 
baca juga:m hafidz alfurqon, mahasiswa palembang terpilih jadi paskibra di kjri sydney, ini sosoknya!
baca juga:mengapa mengajarkan hafidz quran sejak dini penting? ini alasannya
"hapalan sudah mulai sejak kelas 5 sd. menggaji di rumah tahfidz dan tahsin quran  kamiliyah di jl yayasan re martadinata hafidz quran 4 juz. sempat terhenti karena masuk sma lantaran sibuk belajar di sekolah," katanya. menjadi seorang tahfidz al- quran, lanjutnya, bukan hal mudah. walaupun hapalan banyak jika tidak dijaga akan hilang.  
"jadi setiap hari kita harus tetap mengulang (murajaah) hapalan yang sudah ada supaya tidak lupa," ungkapnya. leika pun membagi tips mempertahankan hapalan al quran dengan menjaga lisan. "kalau lisan terjaga, insyaallah ketika baca dan hapalan al quran bisa lancar," pungkasnya.

Tag

Share