Bupati Lahat Dorong Sertifikasi Halal untuk Pangan Lokal
PJ Bupati Lahat, Imam Pasli SSTP M.Si, menegaskan pentingnya sertifikat halal untuk meningkatkan kualitas pangan lokal dan menjamin kesehatan. Sosialisasi ini dihadiri 40 pelaku IKM pangan. Foto:Agustriawan/Sumateraekspres.id--
Lahat, SUMATERAEKSPRES.ID – Penjabat (PJ) Bupati Lahat, Imam Pasli SSTP M.Si, menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kualitas pangan lokal melalui sertifikasi halal.
Dalam acara sosialisasi yang dihadiri oleh 40 pelaku industri kecil dan menengah (IKM) pangan, Bupati menekankan pentingnya sertifikat halal sebagai jaminan kesehatan dan keamanan pangan serta kepatuhan terhadap prinsip Syar'i.
"Memiliki sertifikat halal memberikan kepercayaan lebih bagi konsumen terhadap produk yang mereka konsumsi.
BACA JUGA:Stop! Ada Operasi Lintas Sektoral di Prabumulih
BACA JUGA:Bonus Ganda dan 400 Token Gratis: Segera Klaim Kode Redeem HOK Terbaru per 30 Agustus 2024
Ini juga merupakan langkah strategis untuk memperluas pasar produk pangan lokal," jelas PJ Bupati Lahat, Imam Pasli SSTP M.Si, pada Rabu (30/10).
Dalam sambutannya, Bupati menjelaskan bahwa Pemerintah Indonesia telah membentuk Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal untuk menegaskan perhatian pemerintah terhadap produk halal.
Sertifikasi ini dianggap sangat penting untuk meningkatkan daya saing produk lokal di pasar yang semakin kompetitif.
BACA JUGA:Komisi IX DPR RI Minta Pemerintah Hati-hati dalam Regulasi Terkait Pertembakauan
BACA JUGA:Daftar Harga Terbaru Mobil Volkswagen di Jakarta 2024
Bupati juga mendorong para peserta sosialisasi untuk aktif menyerap ilmu yang diberikan.
"Ilmu dari sosialisasi ini sangat penting untuk diterapkan, agar bermanfaat bagi masyarakat dan meningkatkan kualitas pangan di Kabupaten Lahat," tambahnya.
Selain itu, para pelaku IKM diharapkan dapat menyebarluaskan informasi mengenai pentingnya sertifikasi halal, baik untuk produk yang mereka hasilkan maupun sebagai nilai tambah dalam pemasaran.
BACA JUGA:Menggali Sejarah Cinde Dari Kesultanan Palembang hingga Kini