Ada beberapa kriteria untuk model video Uji Kinerja yang diminati oleh penguji LPTK. Selain harus mengikuti aturan formal yang telah ditentukan, ada pula sejumlah ketentuan tidak tertulis yang perlu diperhatikan oleh guru saat membuat video pembelajaran. 

Hal-hal ini mungkin tampak sepele, tetapi kenyataannya kriteria berikut dapat membantu menarik perhatian penguji LPTK. Berikut adalah ketentuan tidak tertulis tersebut:

1. Guru Berpenampilan Menarik

Guru sebaiknya tampil rapi, berwibawa, dan mencerminkan inovasi. Penampilan yang memikat akan memberikan kesan positif sejak awal.

Seperti halnya peribahasa “pandangan pertama begitu menggoda,” penampilan guru yang menarik akan memengaruhi tanggapan awal penguji terhadap video.

2. Kualitas Video yang Baik

Pastikan video memiliki pencahayaan cukup, tidak goyang, dan audionya jelas. Untuk hasil optimal, hindari sumber cahaya dari belakang yang bisa menyebabkan backlight.

Gunakan tripod jika perlu dan pilih perangkat dengan stabilizer. Anda juga dapat meminta bantuan seseorang yang memahami teknik perekaman video.

3. Pembelajaran Berpusat pada Siswa

Pembelajaran idealnya berfokus pada siswa sebagai partisipan aktif, sementara guru berperan sebagai fasilitator. Video sebaiknya menunjukkan siswa yang aktif terlibat, bukan hanya guru yang berceramah.

4. Dorong Keaktifan Siswa

Buatlah suasana belajar yang mendorong siswa untuk berkolaborasi, bertanya, dan berpendapat. Guru dapat membantu dengan memberi tugas kelompok dan mendorong interaksi antar siswa.

5. Pembelajaran yang Bervariasi

Gunakan berbagai alat bantu ajar untuk menjaga pembelajaran tetap menarik. Semakin banyak variasi yang diberikan, siswa akan lebih fokus dan terlibat dalam pembelajaran

6. Model Pembelajaran yang Inovatif

Gunakan model pembelajaran terkini, seperti berbasis proyek atau berbasis masalah. Metode ini sejalan dengan konsep pembelajaran modern yang menekankan keterlibatan aktif siswa.

7. Penggunaan LCD

Agar pembelajaran lebih menarik, Anda dapat memanfaatkan LCD atau proyektor untuk menyajikan materi visual. Metode ini lebih disukai dibandingkan metode ceramah konvensional, yang kini mulai ditinggalkan.

8. Manfaatkan Papan Tulis Sebagai Media Visual

Gunakan papan tulis bukan hanya untuk menulis, tetapi sebagai media peraga visual untuk mempermudah pemahaman siswa.

9. Media Pembelajaran Digital

Gunakan media ajar digital, seperti kuis online atau aplikasi lainnya, yang dapat memperkaya pengalaman pembelajaran siswa.

10. Tata Letak Kelas yang Menarik

Ciptakan suasana baru di dalam kelas, misalnya dengan menata tempat duduk berbentuk huruf U atau membawa siswa belajar di luar kelas. Ini dapat memecah rutinitas dan menambah semangat siswa.

Demikianlah beberapa tips untuk membuat video UKin yang lebih disukai oleh penguji LPTK. Semoga panduan ini membantu Anda mendapatkan hasil yang optimal dalam penilaian UKin!