Perawatan Optimal Toyota Kijang Innova Zenix HEV, Penjualan Mobil Hybrid Toyota Melonjak
Perawatan Optimal Toyota Kijang Innova Zenix HEV, Penjualan Mobil Hybrid Toyota Melonjak-Foto: Toyota-
Saat mesin dihidupkan, kandungan air ini akan menurunkan efektivitas oli dan meningkatkan risiko kerusakan komponen.
Efek jangka panjangnya, ruang mesin berpotensi mengalami karat yang bisa menjalar ke berbagai komponen vital dalam sistem hybrid.
Untuk menjaga mesin tetap awet, Toyota merekomendasikan penggantian oli mesin pada mobil hybrid setiap 6 bulan atau 10.000 km, tergantung mana yang tercapai lebih dahulu.
Ini penting meskipun mesin bensin pada mobil hybrid lebih jarang digunakan karena peran motor listrik dan efisiensi baterai yang semakin tinggi.
Tips Penggantian Oli Mesin Mobil Hybrid Toyota
Kenali Jenis Oli yang Sesuai: Pelajari spesifikasi oli yang tepat untuk mesin hybrid Toyota di buku manual. Pastikan untuk berdiskusi dengan service advisor Auto2000 untuk memperoleh oli yang paling sesuai.
Perhatikan Indeks Kekentalan: Indeks viskositas oli, seperti 0W-20 atau 10W-40, perlu disesuaikan dengan kebutuhan mesin agar perlindungan tetap maksimal.
Gunakan Oli Sesuai API: API (American Petroleum Institute) menetapkan klasifikasi kualitas oli. Pastikan oli yang digunakan sesuai dengan API service yang dibutuhkan untuk menjaga performa mesin.
Manfaatkan Oli Sintetis Berkualitas: Oli sintetis dengan formula khusus memberikan perlindungan lebih baik karena tahan oksidasi, mengurangi gesekan, dan memiliki daya bersih yang optimal.
Pilih Toyota Motor Oil (TMO): TMO telah dirancang untuk spesifikasi mesin hybrid Toyota, cocok untuk kondisi iklim tropis Indonesia. Berdiskusilah dengan service advisor Auto2000 untuk menentukan pilihan TMO yang tepat bagi kendaraan Anda.
Dengan memperhatikan panduan perawatan oli ini, pengguna mobil hybrid Toyota dapat menjaga kinerja kendaraan tetap prima sekaligus memperpanjang umur komponen mesin dan hybrid.