Silaturahmi dengan Sultan Palembang, Menggali Kejayaan Budaya Melalui Pelestarian Warisan

Reporter: Dudun |

Editor: Irwansyah |

Senin , 28 Oct 2024 - 17:18

Silaturahmi Bersejarah: Yudha Pratomo dan Baharudin, calon Wali Kota Palembang, mengunjungi Keraton untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda, disambut Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin. Foto:Dudun/Sumateraekspres.id--

Ia berencana memasukkan "Bahaso Palembang" ke dalam kurikulum pendidikan guna memperkenalkan budaya kepada generasi muda.

“Kita harus membangun kota yang maju dengan identitas yang kuat,” jelasnya.

Baharudin, calon Wakil Wali Kota, menambahkan bahwa pentingnya kebudayaan dalam membentuk karakter kota tidak bisa diabaikan.

Mereka berkomitmen untuk menghidupkan kembali kebudayaan melalui program edukasi dan pelestarian warisan sejarah. “Kami yakin, melalui pendidikan, kita dapat menginspirasi generasi muda untuk mencintai dan melestarikan Palembang,” kata Bahar.

Kunjungan ini tidak hanya memperkuat hubungan antara Yudha-Bahar dan Kesultanan Palembang Darussalam, tetapi juga menjadi momentum berharga untuk merajut kembali kejayaan budaya yang telah memudar.

Di tengah modernisasi, Yudha dan Bahar percaya bahwa budaya dan sejarah adalah tiang utama yang mendukung Palembang untuk tetap berdaya saing tanpa kehilangan jati diri.

Kunjungan ini menjadi pengingat pentingnya nilai-nilai persatuan dan identitas budaya bagi generasi penerus.

Dengan semangat menghidupkan kembali kebudayaan Palembang, pasangan ini menegaskan komitmennya untuk tidak hanya memajukan kota, tetapi juga menghargai nilai-nilai sejarah.

“Ini bukan sekadar program politik, tetapi langkah nyata untuk mewujudkan Palembang yang harmonis, maju, dan bangga akan warisan leluhur,” tutup Yudha dengan penuh semangat.

silaturahmi dengan sultan palembang, menggali kejayaan budaya melalui pelestarian warisan                            sumateraekspres.id – dalam rangka memperingati hari sumpah pemuda, pasangan calon wali kota dan wakil wali kota palembang, yudha pratomo dan baharudin, melakukan kunjungan penting ke keraton kasultanan palembang darussalam.
pertemuan yang berlangsung pada senin (28/10/2024) ini disambut hangat oleh sultan palembang, iskandar mahmud badaruddin, yang didampingi perdana menteri kesultanan, kgs. alimudin halim, serta sentono dalem.
dalam suasana akrab, sultan iskandar memperkenalkan kepada yudha dan baharudin berbagai peninggalan berharga kesultanan.
baca juga:yudha pratomo siapkan rp50 juta per rt, bangun palembang baru dengan program inovatif dan modern
baca juga:e-lhkpn yudha pratomo mahyudin tertinggi rp 81,6 miliar, kpu ajak pantau melalui aplikasi e-lhkpn.kpk.go.id
salah satu pusaka yang menarik perhatian adalah tombak bermata lima, simbol legitimasi dan kekuatan kesultanan palembang yang telah ada sejak lama.
selain itu, sultan juga menunjukkan manuskrip tua yang mengungkap sejarah otentik kesultanan, serta lukisan-lukisan “palembang tempoe doeloe” yang menggambarkan kejayaan budaya masa lalu.
sultan menyampaikan harapannya agar pasangan calon ini melestarikan identitas budaya palembang. ia menekankan bahwa budaya merupakan jiwa kota.
baca juga:gencar kampanye dialogis, muchendi mahzareki tawarkan program pro rakyat di oki
baca juga:dapatkan kode redeem honor of kings terbaru 28 oktober 2024
“palembang, sebagai kota tua yang kaya akan warisan, perlu menonjolkan nilai-nilai luhur dari para leluhur,” ujarnya.
menurut sultan, penguatan bahasa daerah, khususnya "bahaso palembang", sangat penting dan harus dimasukkan ke dalam kurikulum muatan lokal di sekolah-sekolah.
menanggapi hal tersebut, yudha pratomo berkomitmen untuk menjadikan kebudayaan sebagai salah satu fokus dalam visi pembangunan palembang.
baca juga:analisis pdrb sumatera selatan, siapa yang memimpin dan siapa yang tertinggal?
baca juga:kenaikan biaya paspor disesuaikan dengan kebutuhan pemohon
ia berencana memasukkan "bahaso palembang" ke dalam kurikulum pendidikan guna memperkenalkan budaya kepada generasi muda.
“kita harus membangun kota yang maju dengan identitas yang kuat,” jelasnya.
baharudin, calon wakil wali kota, menambahkan bahwa pentingnya kebudayaan dalam membentuk karakter kota tidak bisa diabaikan.
mereka berkomitmen untuk menghidupkan kembali kebudayaan melalui program edukasi dan pelestarian warisan sejarah. “kami yakin, melalui pendidikan, kita dapat menginspirasi generasi muda untuk mencintai dan melestarikan palembang,” kata bahar.
baca juga:empat pemuda oku mewakili sumsel dalam seleksi pemuda pelopor
baca juga: tragedi malam kelam di puncak bukit besar, pendaki meninggal, tim evakuasi berjuang di kegelapan
kunjungan ini tidak hanya memperkuat hubungan antara yudha-bahar dan kesultanan palembang darussalam, tetapi juga menjadi momentum berharga untuk merajut kembali kejayaan budaya yang telah memudar.
di tengah modernisasi, yudha dan bahar percaya bahwa budaya dan sejarah adalah tiang utama yang mendukung palembang untuk tetap berdaya saing tanpa kehilangan jati diri.
kunjungan ini menjadi pengingat pentingnya nilai-nilai persatuan dan identitas budaya bagi generasi penerus.
baca juga:dapatkan saldo dana gratis rp100 ribu, klaim segera melalui link dana kaget 29 oktober 2024
 
dengan semangat menghidupkan kembali kebudayaan palembang, pasangan ini menegaskan komitmennya untuk tidak hanya memajukan kota, tetapi juga menghargai nilai-nilai sejarah.“ini bukan sekadar program politik, tetapi langkah nyata untuk mewujudkan palembang yang harmonis, maju, dan bangga akan warisan leluhur,” tutup yudha dengan penuh semangat.