Profil Kabupaten Musi Rawas: Potensi Ekonomi yang Melimpah dari Pertanian hingga Pertambangan

Reporter: Rian Sumeks |

Editor: Rian Sumeks |

Sabtu , 26 Oct 2024 - 15:33

Profil Kabupaten Musi Rawas: Potensi Ekonomi yang Melimpah dari Pertanian hingga Pertambangan-Foto:Zulkarnain-

"Kami terus mendorong peningkatan produksi padi dan karet, dengan memanfaatkan teknologi pertanian yang lebih efisien dan ramah lingkungan," tambahnya.

Di sektor perkebunan, Musi Rawas dikenal sebagai salah satu produsen karet dan kelapa sawit terbesar di Sumatera Selatan.

Luas lahan perkebunan karet mencapai lebih dari 90.000 hektar, dengan hasil produksi yang cukup signifikan. Produk karet dari Musi Rawas berperan sebagai bahan baku penting bagi industri ban dan produk karet lainnya, baik di dalam negeri maupun luar negeri.

Selain potensi di bidang pertanian dan perkebunan, Musi Rawas juga memiliki sumber daya tambang yang melimpah.

Berdasarkan informasi dari Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), wilayah ini memiliki kandungan minyak bumi dan gas alam yang tersebar di beberapa kecamatan.

Eksplorasi tambang minyak dan gas alam dilakukan di beberapa lokasi, terutama di Kecamatan Muara Lakitan, Sukakarya, dan BTS Ulu. Potensi pertambangan ini menjanjikan kontribusi signifikan bagi pembangunan ekonomi lokal serta pendapatan asli daerah (PAD).

Meski kaya akan sumber daya tambang, pemerintah daerah tetap berkomitmen untuk menjaga keseimbangan antara eksploitasi sumber daya dan kelestarian lingkungan.

"Kami sangat hati-hati dalam pengelolaan lingkungan. Semua aktivitas harus memperhatikan dampak lingkungan dan manfaatnya bagi masyarakat lokal," tegas Ali Sadikin.

Sektor lain yang juga berkembang di Musi Rawas adalah perikanan dan hasil hutan.

Kabupaten ini memiliki area perairan yang luas, seperti Sungai Musi, Sungai Lakitan, dan Sungai Rawas, yang menjadi sumber kehidupan bagi masyarakat setempat.

Ikan air tawar, seperti patin, gabus, lele, dan gurami, banyak dibudidayakan oleh masyarakat di sepanjang sungai, memberikan kontribusi penting bagi perekonomian lokal.

Hasil hutan, terutama dari hutan tanaman industri dan kayu olahan, juga memberikan kontribusi yang signifikan. Kabupaten Musi Rawas memiliki kawasan hutan yang dikelola secara lestari, dengan produk kayu olahan yang diekspor ke berbagai daerah.

Dengan kekayaan alam yang melimpah, Kabupaten Musi Rawas terus menunjukkan potensinya sebagai salah satu kabupaten yang berkontribusi besar terhadap perekonomian Sumatera Selatan.

profil kabupaten musi rawas: potensi ekonomi yang melimpah dari pertanian hingga pertambangan                            musi rawas, sumateraekspres.id – kabupaten musi rawas di provinsi sumatera selatan menonjol sebagai daerah yang kaya akan sumber daya alam, menjadikannya salah satu wilayah dengan potensi ekonomi yang luar biasa.
kekayaan alam yang beragam ini mencakup sektor pertanian, perkebunan, dan pertambangan, yang menjadi pilar utama perekonomian daerah.
hendri, seorang warga di tugumulyo, mengungkapkan potensi besar yang dimiliki kabupaten musi rawas.
"kabupaten mura adalah salah satu daerah yang kaya sumber daya alam," ujarnya saat berbincang pada sabtu (26/10).
baca juga:7 film rekomendasi di bioskop untuk mengisi weekend: dari venom hingga kesurupan massal
baca juga:akd dprd oki terbentuk tanpa partisipasi fraksi pkb dan pdip, berikut alasan di baliknya
ia menekankan bahwa sektor pertanian menjadi salah satu andalan, di mana musi rawas berperan sebagai penyokong perekonomian wilayah lainnya.
menurut data dari dinas pertanian dan perkebunan kabupaten musi rawas, sektor pertanian berfungsi sebagai tulang punggung perekonomian daerah ini.
komoditas utama seperti padi, karet, dan kelapa sawit memberikan kontribusi signifikan bagi pendapatan daerah.
luas lahan pertanian di musi rawas mencapai lebih dari 60.000 hektar, dengan sebagian besar digunakan untuk pertanian padi, baik ladang maupun sawah irigasi.
baca juga:muba fun run meriahkan hut tni ke-79 dan peringatan hari sumpah pemuda ke-96
baca juga:imam masjid ditusuk kepala desa di oku timur, hal ini yang jadi pemicunya
selain padi, kelapa sawit dan karet menjadi komoditas unggulan yang diekspor ke berbagai daerah, bahkan hingga mancanegara.
sekretaris daerah kabupaten mura, m. ali sadikin, dalam wawancara menyatakan bahwa potensi pertanian di kabupaten ini terus dikembangkan melalui program modernisasi pertanian dan pemberdayaan petani lokal.
"kami terus mendorong peningkatan produksi padi dan karet, dengan memanfaatkan teknologi pertanian yang lebih efisien dan ramah lingkungan," tambahnya.
di sektor perkebunan, musi rawas dikenal sebagai salah satu produsen karet dan kelapa sawit terbesar di sumatera selatan.
luas lahan perkebunan karet mencapai lebih dari 90.000 hektar, dengan hasil produksi yang cukup signifikan. produk karet dari musi rawas berperan sebagai bahan baku penting bagi industri ban dan produk karet lainnya, baik di dalam negeri maupun luar negeri.
selain potensi di bidang pertanian dan perkebunan, musi rawas juga memiliki sumber daya tambang yang melimpah.
berdasarkan informasi dari dinas energi dan sumber daya mineral (esdm), wilayah ini memiliki kandungan minyak bumi dan gas alam yang tersebar di beberapa kecamatan.
eksplorasi tambang minyak dan gas alam dilakukan di beberapa lokasi, terutama di kecamatan muara lakitan, sukakarya, dan bts ulu. potensi pertambangan ini menjanjikan kontribusi signifikan bagi pembangunan ekonomi lokal serta pendapatan asli daerah (pad).
meski kaya akan sumber daya tambang, pemerintah daerah tetap berkomitmen untuk menjaga keseimbangan antara eksploitasi sumber daya dan kelestarian lingkungan.
"kami sangat hati-hati dalam pengelolaan lingkungan. semua aktivitas harus memperhatikan dampak lingkungan dan manfaatnya bagi masyarakat lokal," tegas ali sadikin.
sektor lain yang juga berkembang di musi rawas adalah perikanan dan hasil hutan.
kabupaten ini memiliki area perairan yang luas, seperti sungai musi, sungai lakitan, dan sungai rawas, yang menjadi sumber kehidupan bagi masyarakat setempat.
ikan air tawar, seperti patin, gabus, lele, dan gurami, banyak dibudidayakan oleh masyarakat di sepanjang sungai, memberikan kontribusi penting bagi perekonomian lokal.
hasil hutan, terutama dari hutan tanaman industri dan kayu olahan, juga memberikan kontribusi yang signifikan. kabupaten musi rawas memiliki kawasan hutan yang dikelola secara lestari, dengan produk kayu olahan yang diekspor ke berbagai daerah.
dengan kekayaan alam yang melimpah, kabupaten musi rawas terus menunjukkan potensinya sebagai salah satu kabupaten yang berkontribusi besar terhadap perekonomian sumatera selatan.