https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Kisah Menarik Sungai Jeruju, Ketika Alam dan Sejarah Berpadu, Abadi Menjadi Nama Lorong di Palembang!

Mengungkap Rahasia Sungai Jeruju, Asal Usul Nama dan Cerita di Baliknya!-Foto: Kris Samiaji/sumeks-

BACA JUGA:Berperan Penting dalam Sejarah Jalur Perdagangan Palembang, Kondisi Sungai Terusan Kini Memprihatinkan

BACA JUGA:Masuk Area Benteng Beringin Janggut, Sungai Rendang Sempat Jadi Lokasi Pelabuhan Ekspor

2. Bunga Ungu: Jeruju menghasilkan bunga berwarna ungu atau biru yang tumbuh dalam tandan. Bunga ini memiliki kelopak berbentuk tabung dan terlihat mencolok di antara dedaunan berduri.

3. Batang dan Akar: Batangnya tegak dan kuat, namun tidak terlalu tinggi. Jeruju memiliki akar yang kuat, sering kali menjalar ke dalam lumpur atau tanah basah.

4. Toleransi Terhadap Air Asin: Seperti banyak tumbuhan bakau, Jeruju memiliki kemampuan untuk tumbuh di lingkungan yang mengandung air asin atau payau, menjadikannya tanaman khas di area pesisir dan rawa.

5. Manfaat Tradisional: Selain perannya dalam ekosistem pesisir, Jeruju juga dikenal dalam pengobatan tradisional sebagai tanaman obat, terutama untuk mengobati luka, bisul, dan beberapa masalah kulit.

Secara visual, Jeruju tampak seperti semak berduri dengan bunga cantik berwarna ungu, dan sering kali terlihat di lahan-lahan basah yang dekat dengan laut atau sungai.

tanaman Jeruju (Acanthus ilicifolius) masih ada dan ditemukan di berbagai wilayah, terutama di daerah pesisir, rawa-rawa, dan hutan mangrove.

Meskipun habitatnya mungkin mengalami tekanan akibat perubahan lingkungan seperti pembangunan pesisir, konversi lahan, dan polusi, tanaman Jeruju tetap bertahan di banyak wilayah pesisir yang masih alami atau belum terjamah.

BACA JUGA:Berperan Penting dalam Sejarah Jalur Perdagangan Palembang, Kondisi Sungai Terusan Kini Memprihatinkan

BACA JUGA:MERINDING! Kisah Lettu Rifai yang Masih Terluka Bangkit dari Rumah Sakit, Lalu Tembaki Belanda di Sungai Musi

Nama Sungai Jeruju telah diabadikan sebagai nama jalan di Kota Palembang. Jalan atau Lorong dikenal dengan nama Jalan Sungai Jeruju, yang terletak di sekitar kawasan yang dilalui oleh sungai tersebut.

Biasanya, penamaan jalan berdasarkan nama sungai merupakan upaya untuk melestarikan dan mengenang keberadaan sungai yang memiliki nilai historis dan geografis bagi masyarakat setempat.

Dalam konteks Sungai Jeruju, meskipun sungai ini sudah tidak lagi digunakan secara aktif seperti di masa lalu, penamaan jalan dengan nama tersebut menjadi pengingat akan peran pentingnya dalam sejarah dan perkembangan daerah sekitar, terutama di kelurahan-kelurahan seperti Lawang Kidul, Duku, dan Kuto Batu yang dilalui oleh sungai ini. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan