Tragis, Pria di Ogan Ilir Akhiri Hidup Karena Kecanduan Judi Online
Tragedi memilukan di Ogan Ilir, Jasad Anton (37), ditemukan tergantung di kebun karet sekitar 80 meter dari rumahnya. Kapolsek Tanjung Batu,IPTU Yusri .M. SH dan tim Inafis Polres Ogan Ilir saat di lokasi kejadian. Foto:Andika/Sumateraekspres.id--
OGAN ILIR, SUMATERAEKSPRES.ID - Sebuah tragedi memilukan terjadi di Ogan Ilir, Jasad seorang pria, warga desa Paya Besar, Kecamatan Payaraman, Kabupaten Ogan Ilir ditemukan tergantung seikat tali pada pohon di tengah kebun karet.
Kabar ini makin heboh, setelah warga menemukan korban bunuh diri yang diketahui bernama bin Habibullah (37). Seorang sopir yang ditemukan tewas tergantung di kebun karet sekitar 80 meter dari rumahnya.
BACA JUGA:Ketegangan Meningkat, China Tunjukkan Dukungan Tegas untuk Iran
BACA JUGA:Harga Emas Tembus Rp7,8 Juta/Suku, Permintaan Meningkat di Kayuagung
Berdasarkan informasi dari Polsek Tanjung Batu, peristiwa tragis ini pertama kali diketahui oleh saksi Rusdi alias Kelus (40). Saat itu sedang mencari kayu di kebun karet milik H. Saini.
Saksi melihat korban dalam kondisi tergantung dan langsung meminta bantuan dari Kepala Dusun I, Salimin (36).
Bersama warga setempat, mereka menurunkan jasad korban dan memastikan korban sudah tidak bernyawa sebelum membawanya ke rumah duka.
BACA JUGA:Empat Lagu OST Favorit dari Naruto Shippuden yang Wajib Didengar
BACA JUGA:Pengumuman Hasil SKD CPNS 2024: Jadwal Resmi dan Cara Cek Ranking Melalui Portal dan Live Score
Disebutkan, bahwa Anton merupakan pendatang dari Desa Bangun Jaya yang menetap di Paya Besar setelah menikah dengan warga setempat.
Kapolsek Tanjung Batu,IPTU Yusri .M. SH menjelaskan bahwa pihaknya bersama tim Inafis Polres Ogan Ilir dan tim medis puskesmas telah melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian.
Berdasarkan hasil identifikasi awal, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Keluarga korban juga telah membuat pernyataan resmi menolak dilakukan otopsi dan menerima kematian Anton dengan ikhlas.