Tanam Semangka Bergantian dengan Jagung
SEMANGKA: Tidak butuh lama, warga Indralaya Indah, Ogan Ilir menikmati panen semangka untuk meraup hasil. Tampak hasil panen semangka. -FOTO: ANDIKA/SUMEKS-
OGAN ILIR, SUMATERAEKSPRES.ID - Bertanam semangka adalah pilihan yang dianggap Aam, warga Indralaya Indah, Ogan Ilir ini cukup menguntungkan. Masa panen semangka juga tergolong singkat, hanya sekitar 60 harian atau 2 bulan. Sehingga tidak perlu menunggu waktu terlalu lama untuk meraup hasil panen. Jika perawatan tepat, kuantitas hasil penen akan memberikan keuntungan yang maksimal.
Dilahan dengan luas sekitar 1,25 hektar, hamparan sulur tanaman semangka sudah menghijau menutupi area tersebut. "Sudah sekitar satu bulan lah semangka ini kita tanam. Kira-kira akhir agustus kita mulai tanam," ujar Aam yang juga tinggal di sekitar area kebun tersebut.
Setiap dua hari sekali di waktu sore, dilakukan penyiraman dengan menggunakan sistem drip irigasi di setiap bedengan tanaman semangka. Namun jika kondisi cuaca cukup panas, penyiraman bisa dilakukan setiap hari. Mengingat semangka adalah buah yang banyak mengandung air. Maka kebutuhan air menjadi hal yang pokok. "Kita memang rutin disini tanam semangka. Kadang kita selingi dengan tanam jagung. Kalau sekarang kebetulan lagi tanam semangka," ungkapnya.
Setiap dua kali panen Aam Langsung berganti tanam jenis yang ditanam. Misal setelah dua kali panen Semangka baru kemudian ditanam jagung. Begitupun seterusnya. "Tujuannya kita lakukan rotasi tanam supaya hama penyakit tidak banyak ngumpul, kalau tanam semangka terus lama kelamaan makin banyak hamanya. Jadi tidak bagus juga untuk hasil buahnya kedepan," jelasnya.
BACA JUGA:Bila Konsumsi Semangka Jangan Dibuang BIjinya ya, Ini Manfaatnya Bagi Kesehatan Tubuh
BACA JUGA:Semangka Merah dan Kuning, Mana yang Lebih Bernutrisi, Simak Disini Penjelasannya
Jenis yang ditanam adalah semangka non biji berbentuk bulat dengan warna daging buah merah cerah. "Kalau hasilnya bergantung cuaca. Pernah dapat dibawah 20 ton. Tapi standarnya dapat rata-rata bisa sekitar 20 ton dalam satu hektar," ucapnya. Cuaca panas dengan sinar matahari yang mendukung akan sangat berpengaruh pada hasil tanam semangka. Karena buah akan banyak dan mudah besar jika panas mataharinya cukup. Sedangkan jika terlalu sering terkena musim hujan, bisa berdampak dengan tumbuhnya jamur yang membuat tanaman membusuk.
Mengenai penjualan, Aam menyebut tidak terlalu sulit. "Banyak disini yang mau ngambil. Nanti kalau panen datang sendiri tengkulaknya kesini, kita tinggal jual," tuturnya. Harga semangka di tingkat petani saat ini berkisar Rp5.000 per kg. Tergantung dengan kondisi harga dan situasi pasar.