Banyak Pohon Duku Terkena Kangker

MURATARA- Salah satu tanaman buah lokal Kabupaten Musi Rawas Utara yaitu duku akhir akhir ini pohonnya banyak yang kering dan mati. Ahmad warga Kecamatan Rawas Ulu, Kabupaten Muratara Jumat (17/3) menuturkan, saat ini banyak tanaman duku milik warga di Kabupaten Muratara, yang mati mendadak.

"Sekarang bayank duku banyak yang mati, semacam kena virus daun rontok mati meranggas. Harapan warga, pemerintah turun tangan memberi solusi agar jangan sampai ikon lokal ini hilang," katanya. "Kalau pohon duku warga di Muratara idak keno penyakit, duku dari wilayah kito ini biso ekspor sampai ke pulau jawo," bebernya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Muratara, Ade Mairi siswi mengungkapkan, Pemda Muratara terus melakukan sosialisasi dan penenilitian terkait penyakit yang dialami tanaman lokal tersebut. BACA JUGA : Fokuskan Belajar Imtaq

"Baru baru ini kami melakukan penelitian dengan lokus Desa Lubuk Kemang. Harapanya kita bisa memberikan solusi untuk mengatasi penyakit duku di Kabupaten Muratara," jelasnya.

Ade Mairi mengaku sudah melibatkan secara langsung, tim tenaga ahli untuk mengecek dan menganalisi serta memberikan solusi untuk mengatasi pohon duku yang terkena penyakit di Muratara.

Dari keterangan tenaga ahli yang didatangi Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Muratara, Pohon duku di wilayah Muratara banyak terkena penyakit jamur di bagian batang atau kanker batang. "Mengakibatkan batang duku daunnya  meranggas, pohon tidak produktif dan mati," timpalnya.

Kondisi serupa juga dialami di sejumlah wilayah lainnya seperti di Muara Jambi, Provinsi Jambi mauounndaerah OKU Provinsi Sumsel "Untuk mengatasi masalah itu, bisa dilakukan dengan penyemprotan anti jamur atau dengan dekomproser pemberian kotoran hewan sebagai penyubur tanaman," timpalnya.

Dengan pemberian nutrisi organik tetsebut, diharapkan bisa merangsang pertumbuhan akar, meningkatkan masukkan nutrisi, mengurangi pengerasan tanah, mengatur suhu tanah dan menyediakan nutrisi bagi mikroba tanah.(zul)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan