Berkolaborasi dengan lembaga-lembaga terkenal di dunia, CUHK telah memainkan peran penting dalam menghasilkan publikasi bersama dan paten yang membentuk masa depan penelitian mutakhir.

Misalnya, Profesor Yunhui Liu, Profesor Teknik Mekanik dan Otomasi Choh-Ming Li di CUHK, memimpin tim interdisipliner di bawah Skema Area Keunggulan (AoE) Komite Hibah Universitas.

BACA JUGA:5 Rekomendasi Kampus Swasta Terbaik di Sumsel

BACA JUGA:5 Kampus yang Lulusannya Paling Dibutuhkan PT KAI

Proyek Robot Bedah Bertenaga AI ini, yang diberikan lebih dari HK$96 juta, dilakukan bekerja sama dengan lembaga-lembaga lokal dan internasional seperti Universitas Johns Hopkins, University College London, dan Universitas Teknik Munich. 

Proyek ini bertujuan untuk mengembangkan robot bedah otonom yang meningkatkan keselamatan dan presisi operasional, mendorong inovasi dalam perawatan kesehatan dan memposisikan Hong Kong sebagai pemimpin global dalam penelitian medis.

Untuk memperkuat posisinya sebagai pusat keunggulan penelitian interdisipliner mutakhir, CUHK telah mendirikan Kantor Layanan Penelitian dan Transfer Pengetahuan (ORKTS).

ORKTS memainkan peran penting dalam mendukung para peneliti dan mahasiswa dalam mengomersialkan inovasi penelitian mereka. Upaya penelitian CUHK telah menghasilkan banyak perusahaan rintisan dan spin-off yang sukses, yang memberikan kontribusi signifikan terhadap ekosistem inovasi Hong Kong.

BACA JUGA:Daftar Kampus yang Alumninya Berpeluang Besar Kerja di PLN

BACA JUGA:Inilah 109 Perguruan Tinggi Pemilik Akreditasi Unggul BAN PT September 2024, Ini Daftar Kampusnya

Dukungan ORKTS, bersama dengan pendekatan penelitian interdisipliner, juga meluas ke psikologi dan kesehatan mental. 

Profesor Benny Zee, Profesor Sekolah Kesehatan Masyarakat dan Perawatan Primer The Jockey Club di CUHK, mengembangkan alat berbasis AI untuk mendeteksi depresi melalui pencitraan retina.

Inovasi ini memenangkan dua medali emas dan penghargaan khusus di Pameran Penemuan Internasional ke-49 di Jenewa baru-baru ini. 

Sekaligus bukti keberhasilan CUHK dalam mengintegrasikan berbagai bidang seperti kedokteran dan AI untuk mengatasi tantangan kesehatan global yang mendesak. (*)