PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID –  Langkah tegas diambil DPD Hanura Sumsel.  Dua sekretaris DPC Partai Hanura, OKI dan OKU Selatan dipecat.

Lantaran keduanya mendukung pasangan calon (paslon) yang bukan didukung DPD Hanura. 

BACA JUGA:DPD Partai Hanura Sumsel Pecat Sekretaris DPC OKU Selatan dan OKI

BACA JUGA:Rakorda Hanura: Target 60 Persen Kemenangan Cakada di Sumsel, Dukungan Penuh untuk Pasangan Matahati dan RDPS

‘’Pemecatan keduanya karena tak mematuhi aturan partai,’’ ujar Ketua DPD Partai Hanura Sumsel  Akhmad  Al  Azhar melalui Sekretaris DPD Partai Hanura Sumsel Ibrahim Lakoni SH MH didampingi Wakil Ketua Pemenangan Pemilu Muhammad David. SE MSi.

Adanya keputusan ini,  Hanura tak merasa kehilangan kader. “Kita tidak sedih serta merasa kehilangan kader. Bagi kita loyalitas adalah harga mati.

Politik merupakan pilihan dan kita harus tunduk dengan keputusan partai. Kita tidak bicara personal tetapi berbicara kelembagaan,” tegasnya. 

Selain itu, keputusan ini juga untuk menjaga marwah serta kehormatan partai. Pedoman utama adalah kode etik. “Jika tidak tunduk pada perintah partai maka ada hukumannya, sampai dengan pemecatan,” tegasnya.

Dikatakan, keduanya tak mengindahkan instruksi partai  untuk mengusung paslon yang berkoalisi dengan Hanura. “Untuk OKU Selatan, DPP Partai Hanura sudah mengusung pasangan Abusama SH dan H Misnadi sebagai calon bupati dan wakil bupati,” jelasnya.

Ternyata yang terjadi Sekretaris DPC Partai Hanura OKU Selatan membelot dengan mendukung pasangan Heri Martadinata dan Wahab Nawawi.

Lalu, untuk Ssekretaris DPC Hanura OKI sudah berulang kali  diingatkan.  “Pertama ketika dilaksanakan Rakorda, kedua melalui instruksi DPP.

Terakhir melalui pemberitaan di media agar  patuh dan tunduk terhadap keputusan DPP Partai Hanura,” ungkapnya.

Namun Sekretaris DPC OKI, tetap tidak  mengusung dan tidak mendukung pasangan calon nomor urut 01,  Dja’far Shodiq-Abdiyanto (JADI) sebagai calon bupati dan wakil bupati OKI Partai Hanura.

“Atas dasar inilah akhirnya, DPD Partai Hanura Sumsel melakukan pemecatan terhadap  Sekretaris DPC Partai Hanura OKI, pada tanggal 03 Oktober 2024,’’ ujarnya.